Agar Semakin Berdaya, BMBPSDM Kaji Bantuan Pesantren

Jakarta (BMBPSDM)---Pesantren memiliki peran penting di dalam kehidupan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, dakwah, hingga pemberdayaan masyarakat. Peran strategis tersebut menjadi perhatian utama dalam upaya pengoptimalisasian bantuan pemerintah kepada pesantren agar semakin berdaya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), Muhammad Ali Ramdhani, dalam Paparan Kajian Kebijakan Optimalisasi Program Bantuan Pesantren yang diselenggarakan oleh Pusat Strategi Kebijakan Bidang Pendidikan dan Keagamaan di Jakarta pada Kamis (16/10/2025).

"Hari ini kita membahas sesuatu hal yang penting, di mana pemerintah hadir untuk memberdayakan pesantren melalui program bantuan. Oleh karena itu, kita juga perlu sajikan ke publik bahwa peran pesantren sangatlah penting terutama pada ruang pendidikan, ruang dakwah, hingga pada pemberdayaan masyarakat," ujar Kaban.

Lebih lanjut, Kaban menekankan kajian yang dilakukan diharapkan telah melakukan pendekatan-pendekatan yang efektif, efisien, dan produktif. Sehingga, hasil yang optimal dapat tercipta dari ketiga pendekatan tersebut.

Selain itu, Kaban juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kajian kebijakan tidak berhenti pada hasil, melainkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi para pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan.

"Jangan berhenti di perpustakaan. Kajian ini perlu dipublikasikan untuk kepentingan yang lebih besar karena pesantren bukan hanya untuk kita, tetapi untuk bersama dan bisa menjadi contoh optimalisasi bantuan untuk lembaga pendidikan yang lain," tegas Kaban.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Kepala Pustrajak Penda, Rohmat Mulyana Sapdi, menyampaikan bahwa paparan pada kajian ini telah melalui pola kajian yang tepat. Dengan begitu, hasilnya diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang optimal bagi pesantren.

"Hari ini kita bertemu dalam rangka membahas hasil kajian bantuan pesantren. Dengan pola kajian yang tepat, hasil ini diharapkan memberi kebijakan yang optimal dan berdampak untuk pesantren," ujar Kapus Rohmat.

(Nova Agung Krismauf)