Berita

Hadirkan Riset yang Aplikatif, BLA Semarang dan BRIN Perkuat Kolaborasi

Fathurozzi

Penulis

Jumat, 16 Mei 2025

Hadirkan Riset yang Aplikatif, BLA Semarang dan BRIN Perkuat Kolaborasi — Balai Litbang Agama (BLA) Semarang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pusat Riset Agama dan Kepercayaan (PR AK).

Semarang (BMBPSDM)---Balai Litbang Agama (BLA) Semarang kembali memperkuat kerja sama riset strategis dengan Pusat Riset Agama dan Kepercayaan (PR AK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2025.

Kepala BLA Semarang Moch. Muhaemin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mendorong riset yang relevan dan aplikatif. “Saya selalu senang jika bekerja sama dengan BRIN. Saat pertama kali saya masuk ke sini, langsung disuguhi produk riset yang sudah diterima oleh kementerian,” ujarnya usai melakukan penandatangan kerja sama dengan BRIN di Semarang, Kamis (15/5/2026).

Muhaemin mencontohkan beberapa kerja sama sebelumnya, seperti riset tentang filantropi dan moderasi beragama. Menurutnya, kerja sama seperti ini perlu terus dilanjutkan. “Saya berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan selama kami masih ada. Kami juga sedang dalam proses transformasi kelembagaan,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kolaborasi, Muhaemin mempersilakan para peneliti BRIN untuk melakukan kegiatan dan aktivitas riset secara langsung di BLA Semarang. Ia juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para periset BRIN yang ingin berkantor atau menjalankan riset bersama di lembaga yang dipimpinnya tersebut.

Senada dengan itu, Kepala PR AK BRIN Aji Sofanuddin menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang telah terjalin erat dengan BLA Semarang. “Ini merupakan tahun ketiga kami bekerja sama dengan BLA Semarang. Dari tahun ke tahun, kualitas kolaborasinya terus meningkat. Semoga kerja sama tahun 2025 juga menghasilkan keluaran seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan lebih baik,” ucapnya.

Aji menjelaskan, pada tahun 2024 kolaborasi tersebut telah menghasilkan berbagai keluaran penting, seperti policy brief, policy paper, naskah akademik, publikasi di jurnal ilmiah, hingga buku nasional.

“Produk-produk tersebut tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi penyusunan kebijakan berbasis riset. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan yang tersebut,” pungkasnya.

Editor: Barjah/Dewi Indah Ayu

Fotografer: Fathurozzi