Berita
PJJ Bendahara Pengeluaran Wujudkan ASN Human Capital
Penulis

Ciputat (BMBPSDM)---Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB), Nilam Nur Azizah, menegaskan pentingnya Pelatihan Teknis Jarak Jauh (PJJ) bagi calon bendahara pengeluaran maupun pejabat bendahara yang telah aktif menjalankan tugas.
“Jabatan bendahara memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat luar biasa. Jabatan ini bisa dibilang berada di antara pintu neraka dan pintu penjara,” ungkap Kabag Nilam saat membuka PJJ Bendahara Pengeluaran Angkatan I & II secara online, Senin (16/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa persepsi semacam itu kerap membuat regenerasi jabatan bendahara menjadi stagnan. “Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi krusial untuk menumbuhkan kepercayaan diri serta profesionalitas para peserta,” ujar Nilam.
Lebih lanjut, Nilam menekankan bahwa bendahara pengeluaran memiliki peran penting. Mereka bekerja mulai dari menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, hingga mempertanggungjawabkan keuangan negara secara akurat dan akuntabel di tahun berikutnya.
“Ini bukan tugas yang mudah. Maka dari itu, pemahaman yang baik terhadap aturan serta profesionalitas dalam menjalankan amanah menjadi sangat penting,” jelasnya.
Pelatihan tersebut juga menjadi bagian dari transformasi SDM Kementerian Agama yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Menurut Nilam, Indonesia saat ini telah melampaui tahap good governance dan mulai memasuki milestone pengembangan SDM sebagai human capital. “ASN Kemenag harus menjadi aset negara yang dijaga, dipelihara, ditingkatkan fungsinya, dan diamankan,” tegasnya.
Dalam kaitannya dengan pembangunan bidang agama, Nilam berharap para bendahara dapat menginternalisasi enam visi Pembangunan Bidang Agama yang telah ditetapkan yakni Profesionalitas, handal, soleh, moderat, cerdas dan unggul.
“Menjadi bendahara tidak boleh stagnant, harus ada inovatif. Namun yang lebih penting adalah inovasi itu harus berdasarkan pemahaman yang kuat terhadap regulasi yang berlaku. Karena inovasi tanpa memahami aturan perundang-undangan justru bisa membahayakan,” pungkasnya.
PJJ yang akan berlangsung dari tanggal 16 s.d 20 Juni 2025 ini merupakan upaya nyata Pusbangkom MKMB dalam mendukung profesionalitas pengelola keuangan negara di lingkungan Kementerian Agama, serta mewujudkan ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang kuat.
Peserta dari masing-masing Angkatan berjumlah 30 yang terdiri dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan PTKN seIndonesia. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Timker Pelatihan Teknis Administrasi dan Fungsional Deden Wahyudin.
Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Fotografer: Rahmi Siregar
Terkini

Tinjau Pesantren Al Khoziny, Menag Salurkan Bantuan dan Siapkan Upaya agar Kejadian Tidak Terulang
30 Sep 2025
Berita

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita
Berita Lainnya

Tinjau Pesantren Al Khoziny, Menag Salurkan Bantuan dan Siapkan Upaya agar Kejadian Tidak Terulang
30 Sep 2025
oleh Humas Kemenag

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi