Evaluasi Pasca PKA Bukti Nyata Implementasi Aksi Perubahan Tetap Berkelanjutan

Yogyakarta (BMBPSDM)—Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) menggelar Evaluasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 15 dan 16. Kegiatan berlangsung secara hybrid pada 11 s.d 13 Juni 2025 di Yogyakarta.

Evaluasi ini antara lain bertujuan untuk mengukur sejauh mana tujuan pelatihan telah tercapai dan apakah pelatihan telah memberikan dampak positif terhadap peserta dan organisasi serta mengetahui perubahan sikap dan perilaku peserta.

Kepala Pusbangkom MKMB, Syafi’i, dalam sambutannya mengatakan evaluasi adalah bagian dari siklus kerja sebuah organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga implementasi dan evaluasi.

“Tahapan evaluasi pasca PKA menjadi bukti nyata komitmen para pejabat administrator (eselon III) dalam meningkatkan kapasitas diri dan kinerja organisasi,” ujar Kapus Syafi’i di Yogyakarta, Rabu (11/6/2025).

Menurut Kapus, Pelatihan Kepemimpinan, khususnya bagi pejabat administrator, tidak berhenti pada selesainya implementasi aksi perubahan, melainkan merupakan awal dari kerja nyata dan praktik kepemimpinan di lapangan.

“Kepemimpinan sekarang itu adalah kepemimpinan yang kolaboratif dan kepemimpinan yang adaptif, dan itu harus dibangun di atas integritas,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapus Syafi’i mengajak para pejabat administrator untuk membangun organisasi dan tingkatkan kinerja melalui kerja professional. “Karena seberapapun kita adaptif terhadap perubahan, sehebat apapun  berkolaborasi dengan jaringan yang kita punya tapi kalau tidak punya integritas maka nilai kepemimpinan itu menjadi menjadi nihil,” tuturnya.

“Aksi perubahan PKA harus dilakukan pengukuran secara berkala dan semoga dapat menginspirasi lingkungan kerja serta menjadi model praktik baik bagi yang lain,” katanya mengakhiri arahan.

Pada kesempatan tersebut, hadir 78 peserta dengan 31 secara klasikal dan 47 secara virtual. Turut hadir pula Kepala Bagian Tata Usaha Nilam Nur Azizah dan Ketua Tim Kerja Penjaminan Mutu Siti Kusriah.