Berita
Kaban Ali Ramdhani Tekankan Pentingnya Praktik Beragama yang Berdampak Luas
Penulis

Denpasar (BMBPSDM)---Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Muhammad Ali Ramdhani menekankan pentingnya praktik beragama yang berdampak luas. Ia menyoroti delapan program prioritas Kementerian Agama, yang menekankan bahwa agama tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga harus tercermin dalam perilaku dan kontribusi sosial.
Pernyataan tersebut disamapikan Kaban di hadapan puluhan peserta Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Teknis Peningkatan Kinerja SDM Angkatan I dan II secara daring yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Rabu (26/2/2025).
Kaban mengajak umat beragama untuk berorientasi pada kemaslahatan, tidak hanya di dunia, tetapi juga dalam kehidupan setelah kematian. Masyarakat yang rukun dan cerdas diharapkan menjadi hasil dari Moderasi Beragama yang terus diperkuat.
Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini menekankan bahwa Indonesia yang plural harus membangun kebersamaan. “Agama berfungsi sebagai perekat, sikap toleransi dan saling menghormati menjadi kunci utama dalam menjaga harmoni masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kaban juga membahas misi Kementerian Agama, seperti meningkatkan kualitas kesalehan umat, memperkuat moderasi beragama, meningkatkan layanan keagamaan dan pendidikan yang adil serta bermutu, serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya aksesibilitas layanan keagamaan dan pendidikan. “Seluruh ASN Kemenag harus mengupayakan layanan terbaik agar dapat dinikmati oleh seluruh warga negara,” terangnya.
Prinsip ikhlas beramal, kata Kaban, bukan sekadar slogan, melainkan juga harus menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai ASN. “Tidak ada kata lelah sepanjang ada kata lillah,” pungkasnya.
Editor: Barjah dan Abas
Fotografer: BDK Denpasar
Terkini

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
Berita

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025
Berita

Ketika Pesantren Disalahpahami: Tafsir Tunggal di Era Digital
21 Oct 2025
Opini

Hari Santri: Meneguhkan Resolusi Peradaban melalui Moderasi Beragama
20 Oct 2025
Opini

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto

Dari Kampus untuk Indonesia: Gerakan Moral Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama
19 Oct 2025
oleh Neneng MK dan Rahmi Siregar

Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oct 2025
oleh Humas Kemenag