Berita
Latsar CPNS: Ikhtiar Membangun ASN Kompeten untuk Masa Depan Bangsa

Penulis

Jakarta (BMBPSDM)---Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama bukan hanya kegiatan administratif saja, tetapi juga merupakan ikhtiar untuk memastikan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) memenuhi standar yang diharapkan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani saat membuka Latsar CPNS Angkatan VII s.d XI pada wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta.
“Pekerjaan kita sebagai abdi negara tentunya berat karena banyak hal yang harus kita lakukan, dan ini semuanya membutuhkan kompetensi yang mumpuni dari masing-masing kita,” tegasnya di Jakarta melalui Zoom Meeting, Kamis (3/7/2025).
Kompetensi, lanjut Kang Dhani --sapaan akrabnya-- mencakup tiga dimensi utama yakni pengetahuan yang kuat, keterampilan yang andal, serta perilaku yang baik. Ketiga dimensi ini dapat dibangun melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dalam pengembangan SDM, aktor pentingnya adalah manusia, objeknya juga manusia. Kita perlu mengenal diri sendiri untuk melihat eksistensi diri, dan eksistensi itu adalah sejauh mana kemampuan kita mendayagunakan akal yang kita miliki," ujarnya.
Menurut Kang Dhani, pengembangan SDM di lingkungan BMBPSDM Kemenag melalui Latsar bertujuan agar ASN mampu menajamkan akal pengetahuan, mengasah nurani, dan mengimplementasikan suatu hal dengan baik.
Dengan bekal kompetensi yang sudah dibangun, diharapkan ASN Kemenag siap menjalankan perannya sebagai abdi negara serta mengemban mandat penting dalam meningkatkan kerukunan umat beragama, sekaligus membentuk masyarakat yang maslahat dan cerdas.
Latsar diikuti 120 peserta gelombang III dari berbagai satuan kerja Kementerian Agama yang berada di wilayah kerja BDK Jakarta.
(Nurlaila Azzahro)
Editor: Abas
Fotografer: BDK Jakarta
Terkini

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
Berita

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025
Berita

Ketika Pesantren Disalahpahami: Tafsir Tunggal di Era Digital
21 Oct 2025
Opini

Hari Santri: Meneguhkan Resolusi Peradaban melalui Moderasi Beragama
20 Oct 2025
Opini

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto

Dari Kampus untuk Indonesia: Gerakan Moral Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama
19 Oct 2025
oleh Neneng MK dan Rahmi Siregar

Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oct 2025
oleh Humas Kemenag