Berita
Leadership Bukan Sekadar Posisi! Kemenag Bedah Kesenjangan Gaya Kepemimpinan Zaman Now

Penulis

Jakarta (BMBPSDM)---Kepemimpinan hari ini bukan sekadar kemampuan teknis atau jabatan struktural, melainkan seni menggerakkan, membangun kepercayaan, dan menciptakan arah.
Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Sidik Sisdiyanto, saat membuka Bedah Buku Leadership Gap Syndrome: Millennial Leadership Skill di Theater Mini Perpustakaan Kemenag RI.
”Di tengah cepatnya perubahan zaman kita menghadapi fenomena leadership gap syndrome, jadi kesenjangan antara ekspektasi terhadap pemimpin muda dan kapasitas aktual yang mereka miliki,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Ia juga menyoroti perkembangan gaya kepemimpinan saat ini, di mana generasi milenial mulai mengisi beberapa posisi strategis di berbagai sektor memang membawa inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi. Namun, sering kali dihadapkan pada tantangan.
”Kurangnya pengalaman dalam pengambilan keputusan yang kompleks, minimnya pelatihan kepemimpinan berbasis nilai, dan tekanan untuk tampil serba bisa di tengah tuntutan yang serba instan jadi tantangan kepemimpinan saat ini,” ungkapnya.
Terakhir, Sidik menilai buku Leadership Gap Syndrome: Millennial Leadership Skill tidak hanya mengidentifikasi masalah dalam kepemimpinan, tetapi juga menawarkan solusi, serta mengembangkan pemahaman leadership skill yang relevan di zaman sekarang ini.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber, yakni penulis buku Jazak Yus Afriansyah, Kepala Pusat Riset Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum, serta moderator Farli Elnumeri dari Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev. Hadir pula seratus peserta dari berbagai instansi yang mengikuti bedah buku secara daring.
Editor: Abas dan Dewi Indah Ayu D.
Fotografer: Nurlaila Azzahro
Terkini

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
Berita

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025
Berita

Ketika Pesantren Disalahpahami: Tafsir Tunggal di Era Digital
21 Oct 2025
Opini

Hari Santri: Meneguhkan Resolusi Peradaban melalui Moderasi Beragama
20 Oct 2025
Opini

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto

Dari Kampus untuk Indonesia: Gerakan Moral Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama
19 Oct 2025
oleh Neneng MK dan Rahmi Siregar

Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oct 2025
oleh Humas Kemenag