Memuat...

BMBPSDM Kementerian Agama RI

Memuat halaman...

Layanan Disabilitas

Ukuran Teks

Kontras

Pembaca Teks

Berita

Pameran Layanan Keagamaan hingga Kuliner Halal, Bazaar Fest STQH Nasional Hidupkan Sinergi Seni, Budaya, dan Ekonomi Umat

Sabtu, 11 Oktober 2025
Pameran Layanan Keagamaan hingga Kuliner Halal, Bazaar Fest STQH Nasional Hidupkan Sinergi Seni, Budaya, dan Ekonomi Umat
Bazaar Fest STQH Nasional 2025 di Kendari, Sabtu (11/10/2025).

Kendari (BMBPSDM)---Pameran seni, kuliner halal, dan produk unggulan daerah serta layanan keagamaan menjadi warna tersendiri dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan bertajuk Bazaar Fest STQH Nasional 2025 tersebut menghadirkan pameran buku dan layanan Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam), Faizah Abu Rokhmad, membuka kegiatan dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya rangkaian acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Bazaar Fest bukan hanya pelengkap ajang STQH, tetapi wadah untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya lokal, hingga layanan serta produk milik Kementerian Agama.

“Melalui STQH ini, para kafilah dan pengunjung tidak hanya menyaksikan kompetisi tilawah dan hadis, tetapi juga mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Sulawesi Tenggara. Selain itu, hadir pula layanan serta produk dari Kementerian Agama,” ujarnya di Kendari, Sabtu (11/10/2025).

Faizah juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan pada setiap gelaran STQH maupun MTQ berikutnya, agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Faizah mengunjungi stan BMBPSDM Kemenag. Ia mengatakan bahwa produk yang dipamerkan bisa menjadi media edukasi agama dan keagamaan. ”Qur’an Terjemahan Bahasa Daerah yang dipamerkan menjadi representasi hadirnya negara bagi masyarakat,“ ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, pengujung pameran asal Wakatobi Wafarahma Saputra, menegaskan bahwa dirinya merasa senang hadir di stan BMBPSDM karena mendapat buku Menjadi Guru Ala Nabi secara gratis. ”Alhamdulillah, buku ini bisa menjadi panduan bagi saya untuk belajar mempelajari dan memahami ajaran Nabi Muhammad saw sehingga bisa menciptakan generasi yang lebih baik,“ tuturnya.

Pengunjung lainnya, Tiara asal Kendari memilih buku Direktori Paham Aliran Agama, karena menurutnya di daerah Kendari terdapat bermacam suku dan agama. ”Meski berbeda, tujuannya tetap persatuan, makanya saya pilih buku ini,“ ucapnya.

Bazaar ini menghadirkan stan dari berbagai pemerintah provinsi dan menampilkan kerajinan tangan, produk UMKM, kuliner khas nusantara, produk dan layanan Kementerian Agama. Pameran berlangsung di Tugu Religi Sulawesi Tenggara pada 11 s.d. 17 Oktober 2025.

(Dewi Indah Ayu D.)

 


Editor: Barjah

Fotografer: Cut Soraya Dewi