Berita
Unjuk Kompetensi, Widyaiswara BDK Surabaya dan Jakarta Paparkan Gagasan Strategis di Orasi Ilmiah
Penulis

Jakarta (BMBPSDM)---Dua widyaiswara Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama mengikuti Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Orasi ilmiah menjadi ajang pembuktian kompetensi yang dimiliki widyaiswara.
Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Jamal, memaparkan karya tulis ilmiah berjudul Tindak Pengancaman dan Penyelamatan Muka dalam Komunikasi Virtual di Grup Whatsapp “WI Teknis BDK Surabaya”. Sementara itu, widyaiswara BDK Jakarta Ika Berdiati mempresentasikan karya tulis berjudul Analisis Komponen Kurikulum Pelatihan Guru Bahasa Indonesia di Madrasah Berbasis Komputer.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan (Sesban) BMBPSDM M. Sidik Sisdiyanto mengapresiasi karya tulis ilmiah (KTI) yang dipaparkan dalam orasi ilmiah. Ia berharap karya tulis tersebut dapat bermanfaat bagi BMBPSDM.
“Kami sudah membaca karya tulis ilmiah para orator, semua tulis terkait dengan implementasi kurikulum. Kami yakin KTI yang ditulis akan memberikan sumbangsih yang luar biasa untuk pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang ada di BMBPSDM Kementerian Agama,” ungkapnya di gedung LAN, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Kesan-Pesan Widyaiswara Ahli Utama
Widyaiswara BDK Surabaya Jamal mengaku mendapat tanggapan yang luar biasa dari penguji. Dalam orasi ilmiahnya, ia mengupas bagaimana media sosial kerap digunakan untuk menyudutkan orang lain.
“Media komunikasi kini dijadikan alat untuk mendiskreditkan orang lain. Padahal media bisa digunakan untuk menjalin, mempertahankan, memperbaiki, dan memelihara hubungan sosial. Jadi harus tetap santun, tetapi isinya juga tersampaikan,” katanya.
Jamal berharap hasil penelitiannya itu dapat bermanfaat untuk pengembangan bahan ajar pada diklat di pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Semoga bisa berguna untuk diklat kepenyuluhan dan seterusnya. Mudah-mudahan ke depan lebih bisa membawa manfaat lebih jauh lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Widyaiswara BDK Jakarta Ika Berdiati mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BMBPSDM karena telah mendukungnya. “Kami berterima kasih kepada BMBPSDM, alhamdulillah dengan bantuan support, sudah memfasilitasi sampai berdiri di orasi ini,” ungkapnya.
Ika berharap hasil penelitiannya dapat menjadi titik tonggak untuk mengembangkan kurikulum yang tepat sasaran. “Semoga ini menjadi basis dari penelitian-penelitian, juga sebagai bentuk bakti kita kepada negara ini, terutama bagaimana kita mengembangkan kompetensi guru di madrasah di bawah Kementerian Agama,” tegasnya.
Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Fotografer: Rizki Dewi Ayu
Terkini

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
Berita

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025
Berita

Ketika Pesantren Disalahpahami: Tafsir Tunggal di Era Digital
21 Oct 2025
Opini

Hari Santri: Meneguhkan Resolusi Peradaban melalui Moderasi Beragama
20 Oct 2025
Opini

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri

Langkah Kemenag Wujudkan Asta Cita: dari Jaga Kerukunan untuk Pembangunan hingga Sejahterakan Guru
21 Oct 2025

Implementasi Jadi Kunci Agar Kebijakan Memberi Manfaat Nyata
20 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto

Dari Kampus untuk Indonesia: Gerakan Moral Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama
19 Oct 2025
oleh Neneng MK dan Rahmi Siregar

Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oct 2025
oleh Humas Kemenag