Berita

Agar Bicara Mengalir seperti 'Orang Bule', Kemenag Ajak Pegawai Giat Membaca

Penulis

Selasa, 23 September 2025

Agar Bicara Mengalir seperti 'Orang Bule', Kemenag Ajak Pegawai Giat Membaca — "Kemenag Bibliobattle On Site" yang digelar Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Selasa (23/9/2025).

Jakarta (BMBPSDM)---Kementerian Agama terus menggelorakan semangat literasi, termasuk bagi internal pegawainya. Salah satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui "Kemenag Bibliobattle On Site" yang digelar Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Selasa (23/9/2025).

Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenag RI, Rohmat Mulyana Sapdi, menegaskan bahwa kegiatan literasi seperti membaca harus menjadi kebiasaan.

“Kalau kita tidak dilibatkan dengan kebiasaan membaca dan menambah wawasan, kita itu terjebak pada sebuah rutinitas yang menjenuhkan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Bibliobattle internal pegawai sebagai wadah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenag. Menurutnya, dengan banyak membaca, pegawai akan memiliki kemampuan bernarasi yang lebih baik, terutama dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.

“Makanya saya melihat kalau orang-orang bule itu kalau ngomong kayak nggak mau berhenti. Karena pikirnya sudah mengalir, konsumsi pemikirannya itu sudah dibentuk dengan bacaan-bacaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum, Perpustakaan, dan Barang Milik Negara BMBPSDM, Rizki Riyadu Taufiq, menyampaikan bahwa Bibliobattle khusus pegawai Kemenag ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan.

Taufiq menekankan pentingnya literasi, khususnya melalui sumber utama seperti buku, sebagai kunci untuk meraih pengetahuan dan ilmu yang dapat membentuk pribadi lebih baik.

“Jadi melalui forum-forum ini, saya apresiasi ke teman-teman perpustakaan. Jangan pernah kendor untuk sama-sama kita berbuat yang terbaik untuk bangsa ini melalui giat kembali membaca,” katanya.

Editor: Abas dan Barjah

Fotografer: Nurlaila Azzahro