Berita
BDK Bandung Dorong Pengelolaan Zakat Transparan dan Berdampak
Penulis

Ciamis (BMBPSDM)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung terus memperkuat komitmennya dalam mendukung moderasi beragama dan penguatan nilai-nilai keagamaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Salah satunya diwujudkan melalui pelatihan “Manajemen Pengelolaan Zakat” yang digelar di MAN 2 Ciamis.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola zakat, agar dana umat dapat dikelola secara akuntabel, transparan, dan berdampak luas. Sesuai arahan Menteri Agama, zakat sebagai bagian dari penguatan fungsi keagamaan harus mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi instrumen nyata kehadiran negara melalui agama yang membawa perubahan.
Hadir sebagai narasumber Asep Saepudin dan Firman Nugraha, widyaiswara BDK Bandung. Asep mengatakan zakat bukan hanya soal ibadah, tapi juga sistem sosial yang menjadi penopang keadilan ekonomi. Keduanya menekankan pentingnya regulasi, integritas, dan pendekatan fikih yang adaptif terhadap konteks kekinian agar pengelolaan zakat berdampak optimal.
Dalam sesi diskusi, Wahidin, Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Ciamis menyoroti pentingnya peningkatan literasi zakat sebagai langkah awal untuk menggerakkan partisipasi masyarakat. “Saat ini capaian zakat baru sekitar 22 miliar dari potensi 1,8 triliun. Ini menunjukkan masih besarnya ruang untuk edukasi dan penyadaran publik,” ujarnya di Ciamis, Selasa (24/6/2025).
Pernyataan tersebut diamini Yudi, perwakilan BAZNAS Kabupaten Ciamis yang turut menjadi peserta pelatihan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Agama sebagai pembina umat dan BAZNAS sebagai pelaksana teknis.
“Sinergi antar lembaga menjadi kunci. Harapannya, pelatihan ini bisa memperkuat kerja-kerja penyuluhan sekaligus membangun kesadaran kolektif bahwa zakat adalah solusi umat untuk kesejahteraan bersama,” ungkap Yudi.
Dengan penyelenggaraan pelatihan ini, diharapkan para amil dan penyuluh agama Islam dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Tak hanya mengumpulkan zakat, tetapi juga menghadirkan solusi konkret bagi persoalan sosial, memberdayakan umat, serta menghadirkan wajah agama yang inklusif dan menyejukkan.
Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari unsur penyuluh agama dan amil zakat dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan BAZNAS, dan akan berlangsung hingga 26 Juni 2025.
Editor: Abas
Fotografer: Hafidz
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah