BMBPSDM Siapkan Skema Relaksasi Anggaran 2026, Fokus pada Efisiensi dan Prioritas Kemenag

Bogor (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani,  mengatakan bahwa mencermati berbagai dinamika yang sekarang tengah terjadi  dan menatap masa depan adalah hal yang baik ketika kita merumuskan berbagai program kegiatan yang selaras dengan mandat yang diberikan Kementerian Agama bagi BMBPSDM.

“Tetapi juga pekerjaan yang tak boleh dilupakan dan ditanggalkan  Tim Perencana adalah agar menyusun berbagai skema alternatif dengan model relaksasi terhadap anggaran tahun berjalan. Jadi, agar diikuti secara cermat berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dan yang akan dilakukan dengan skema-skema penganggaran yang ada,” ujarnya saat memberikana arahan pada Koordinasi Penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran T.A 2026 beserta TOR, RAB, dan Data Dukung Lainnya yang diselenggarakan Sekretariat BMBPSDM di Bogor melalui Zoom Meeting, Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, Kang Dhani --sapaan akrabnya-- menekankan pentingnya melakukan cascading terhadap program-program yang menjadi mandat bagi BMBPSDM dan coba membaca Program Prioritas Kementerian Agama yang telah ditetapkan serta  memitigasi berbagai isu strategis yang sangat penting.

Pada kesempatan ini, Kang Dhani juga mengingatkan bahwa ada sebuah kaidah yang disebut dengan money  follow function. Jadi, function-nya harus ada dulu nanti money-nya belakangan. “Yang pertama itu cascading terhadap Renstra, keluar nama-nama program kemudian penganggaran disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tambahnya.

Kang Dhani juga menegaskan bahwa kita tengah menghadapi sebuah dinamika pengelolaan keuangan yang berada pada dimensi baru yaitu penghematan menjadi salah satu penciri utama dalam menjalankan program dan penghematan ini bisa terlihat dari cara kita menyusun TOR dan lain sebagainya.

Selain itu, Kang Dhani juga berharap para perencana  kembali menelaah Perkin (Perjanjian Kinerja) terkait apa yang harus dicapai. “Tolong dicermati betul, kalau misalnya capaiannya terlalu tinggi kita turunkan karena memang kita tidak mungkin membuat sebuah capaian kinerja yang sama sementara resource kita berbeda,” ucapnya.

Mengakhiri arahannya, Kang Dhani mengajak para perencana menyusun sebuah kerangka perencanaan yang baik. “Yang pada satu dimensi mewakili  mandat yang diberikan oleh negara kepada BMBPSDM. Yang kedua, kita coba merasionalisasi seluruh aktivitas kita,” ungkapnya.

Hadir pada kegiatan ini Kabag  Umum, Perpustakaan, dan BMN, Rizky Riyadu Taufik, Ketua Tim Perencanaan, dan para Kasubbag TU di lingkungan BMBPSDM.