Berita
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Gagasan ekoteologi yang diusung Kementerian Agama terus diperkuat sebagai langkah konkret dalam merespons persoalan lingkungan. Penyusunan buku Ekoteologi: Menguatkan Iman, Merawat Lingkungan oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menjadi upaya untuk menyelaraskan semangat keagamaan dengan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Alie Humaedi, yang terlibat sebagai penyusun, menyampaikan bahwa proses penulisan buku tersebut berlangsung panjang, mulai dari pengumpulan data, refleksi, penulisan, hingga uji publik.
“Buku ini, menurut saya, telah melalui proses yang menjadikannya sebuah karya ilmiah karena disusun melalui tahapan yang sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan,” ujarnya usai peluncuran buku di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Prof. Alie yang memiliki rekam jejak panjang dalam penelitian terkait lingkungan, komunitas adat, dan kebencanaan, menjelaskan bahwa buku ini memberikan kontribusi pengetahuan, panduan, serta kerangka acuan bagi berbagai pihak untuk mengedepankan nilai keimanan dan keagamaan dalam pelestarian lingkungan.
Menurutnya, mengemas nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan merupakan langkah strategis yang perlu terus dikembangkan.
“Mengapa keagamaan menjadi sangat penting? Karena itu adalah kesadaran terdalam manusia. Itulah agama dan nilai-nilai luhur kearifan yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap buku ini memberi manfaat luas bagi Kementerian Agama maupun masyarakat. “Semoga buku ini memberikan kemanfaatan luar biasa bagi Kementerian Agama dan masyarakat secara umum,” katanya.
Peluncuran buku ekoteologi ini menjadi bagian dari rangkaian peluncuran tiga karya strategis Kementerian Agama, yaitu Ekoteologi: Menguatkan Iman, Merawat Lingkungan, Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2025–2029, dan Trilogi Kerukunan Jilid II. Langkah tersebut menegaskan komitmen Kemenag dalam menghadirkan kontribusi nyata menghadapi krisis iklim serta memperkuat peran agama dalam kehidupan publik.
Editor: Barjah
Fotografer: Zakiatu Husnil Fuada Harahap
Terkini
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Berita
Menjaga Indonesia dengan Jiwa Moderat
16 Nov 2025
Opini
Kemenag RI Buka Pelatihan Ekoteologi 2025: Wujudkan ASN Peduli Bumi dengan Perspektif Keagamaan
16 Nov 2025
Pengumuman
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari
Lindungi Generasi Muda dari Paham Ekstrem, Moderasi Beragama Jadi Jawaban
14 Nov 2025
oleh Jafar Shodiq