Generasi Gadget Harus Naik Level: Literasi Mendalam Jadi Kunci Inovasi ASN

Jakarta (BMBPSDM)---Perkembangan teknologi seharusnya mampu membuat pekerjaan manusia lebih mudah, efisien, dan produktif, termasuk dalam ranah literasi. Namun, cepatnya arus informasi perlu disikapi dengan bijak, khususnya oleh generasi muda.

Kepala Bagian Umum, Perpustakaan, dan BMN Sekretariat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Rizki Riyadu Taufik, mengingatkan bahwa kemudahan informasi saat ini harus diimbangi dengan kesadaran literasi yang kuat.

“Generasi kalian saya pikir sangat bisa belajar cepat, sangat adaptif, tetapi perlu jadi catatan soal ketergantungan dengan gadget. Jadi, kalian perlu cepat, adaptif, dan sebisa mungkin hal-hal yang instan dikurangi,” ungkapnya sebelum sesi Nonton Bareng Film Moderasi Beragama berlangsung, Senin (15/09/2025) di Perpustakaan Kemenag RI, Jakarta.

Menurut Rizki, kajian mendalam tetap harus bersumber dari rujukan utama seperti buku, jurnal, dan literatur akademik yang dapat dijumpai di perpustakaan. Ia menegaskan banjir informasi di internet tidak bisa diterima mentah-mentah begitu saja.

“Kita harus lebih banyak mengkaji hal yang empiris terkait pengabdian kalian, harus banyak mengkaji langsung dari rujukan utama (buku, jurnal, dll.). Setelahnya nanti kalian bisa inovasikan kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa birokrasi di Indonesia membutuhkan perubahan yang lebih efektif dan efisien. Dengan kemampuan belajar cepat, adaptasi, dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi, CPNS muda diharapkan menjadi motor penggerak perubahan tersebut.

“Bangsa kita sudah lelah dengan sistem birokrat yang lama dan berjenjang serta prosedural tidak efektif. Kalian yang harus bisa mengubah hal itu,” pesannya.

Kunjungan 66 CPNS Pendis ke Perpustakaan BMBPSDM Kemenag RI ini dirangkaikan dengan agenda literasi dan pemutaran dua film moderasi beragama "Liang" dan "Menyapa Terang di Ujung Malam" sebagai upaya memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi di kalangan generasi muda ASN Kementerian Agama.