Loading...

Memuat halaman...

Berita

Kementerian Agama dan KLHK Bersatu, Benih Tanaman Gratis untuk Semua!

Kamis, 07 Agustus 2025
Kementerian Agama dan KLHK Bersatu, Benih Tanaman Gratis untuk Semua!
Pembahasan Penulisan Dokumen Kebijakan Ekoteologi Nasional yang diselenggarakan Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajak) Pembangunan Bidang Agama BMBPSDM di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Jakarta (BMBPSDM)---Sebagai langkah awal untuk mengimplementasikan ekoteologi, Kementerian Agama melalui Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajak) Pembangunan Bidang Agama Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI menyelenggarakan Pembahasan Penulisan Dokumen Kebijakan Ekoteologi Nasional.

 

Kegiatan penting ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten di antaranya Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Muhammad Ahdiyar Syahroni. Ia menyampaikan bahwa KLHK siap berkolaborasi dengan Kementerian Agama dengan menyediakan benih tanaman secara gratis.

 

“Dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), masyarakat sudah bisa mendapatkan berbagai jenis benih tanaman secara gratis. Kementerian Agama silakan mengajukan proposal. Berapapun yang diminta akan kami sediakan,” ujarnya saat menyampaikan paparan di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

 

Senada dengan hal itu, Kepala Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa, dan Konektivitas Badan Riset dan Inovasi Nasional, Alie Humaedi, menyatakan bahwa indikator ekoteologi harus terdiri dari komitmen kebangsaan, penghormatan terhadap ciptaan, antieksploitasi alam, akomodatif terhadap kearifan lokal, dan kemanfaatan berdasarkan kepentingan lingkungan. 

 

“Indikator tambahan ekoteologi adalah penilaian kemanfaatan berdasarkan kepentingan lingkungan, penting agar para aktor industri dan masyarakat tidak semena-mena dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan lingkungan sekitar,” tegasnya. 

 

Sementara itu, Testriono, dari Universitas Islam Internasional Indonesia menilai peran agama dalam isu lingkungan menjadi penting. Menurutnya, Kementerian Agama sudah tepat turut andil dalam isu lingkungan. Hadirnya kebijakan yang bernuansa spiritual kiranya dapat menjembatani kepentingan ekonomi dan konservasi di tengah masyarakat yang religious.

 

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Pustrajak Pembangunan Bidang Agama BMBPSDM, Fakhrudin ini, iikuti oleh Analis Kebijakan dari semua Direktorat Jenderal Bimas Agama di lingkungan Kementerian Agama. 

 

Melalui kegiatan penting ini, diharapkan dapat tersusun dokumen kebijakan yang dapat menjadi landasan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan strategi pembangunan berkelanjutan yang implementatif dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan ekologi.

 

 


Editor: Abas

Fotografer: -