Berita
Kepala BMBPSDM Tekankan Pentingnya Integritas dan Nilai Pengabdian dalam Pelatihan ASN
Penulis
Padang (BMBPSDM) --- Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan bahwa pelatihan aparatur sipil negara (ASN) tidak hanya bertujuan mencerdaskan, tetapi juga membangun kepribadian berintegritas dan dan berjiwa pengabdian.
“Membangun sebuah mekanisme pelatihan, tidak cukup hanya berorientasi pada transfer ilmu. Kita juga harus memastikan pelatihan mampu menumbuhkan nilai-nilai pengabdian dan profesionalisme ASN,” katanya dalam kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang di Padang, Kamis (30/10/25).
Dalam materinya terkait “Arah dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Agama”, Kaban Dhani menegaskan bahwa salah satu nilai utama yang harus dimiliki ASN adalah integritas, yang menjadi fondasi dalam menjalankan tugas pelayanan publik di Kementerian Agama.
“Untuk menciptakan orang yang berintegritas digunakan metodologi yang menyangkut hal-hal yang sifatnya afektif, dan tidak hanya kognitif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kaban Dhani menyebut pelatihan merupakan upaya yang dilakukan secara sistemik dan terencana untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, yang mencakup tiga dimensi utama, yakni pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).
“Pelatihan harus dirancang secara komprehensif dan terukur agar mampu menjawab kebutuhan organisasi serta tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks,” ungkapnya.
Menurut Kaban Dhani, pelatihan yang ideal tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan berpikir, tetapi juga mampu menumbuhkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri ASN. Ia menekankan bahwa pelatihan yang baik bukan hanya mengasah aspek kognitif, tetapi menyentuh ranah afektif.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda
“Kita ingin mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan pada dimensi selanjutnya membangun perilaku yang baik,” tegasnya.
Kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) yang diselenggarakan oleh BDK Padang pada 29–31 Oktober 2025 ini menjadi bagian penting dari proses strategis dalam merancang program pelatihan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil satuan kerja di wilayah Sumatera Barat dan Jambi.
Acara ini dipandu langsung oleh Kepala BDK Padang, Risani, dan dihadiri oleh Kasubbag TU BDK Padang, Aliwardi, beserta para pejabat pengawas, admin SIM Diklat dari wilayah kerja BDK Padang, serta panitia pelaksana.
Editor: Rizki Dewi Ayu
Fotografer: Rani
Terkini
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
Berita
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
Berita
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
Berita
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
Berita
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
oleh Ali Musthofa Asrori
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
oleh Abas