Memuat...

BMBPSDM Kementerian Agama RI

Memuat halaman...

Layanan Disabilitas

Ukuran Teks

Kontras

Pembaca Teks

Berita

Kongres PMMBN 2025: Kaban Dhani Tegaskan Pentingnya Sikap Ini!

Selasa, 28 Oktober 2025
Kongres PMMBN 2025: Kaban Dhani Tegaskan Pentingnya Sikap Ini!
Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) pada Perguruan Tinggi Umum Tahun 2025, di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan pentingnya sikap toleran dan santun dalam berperilaku. 

“Toleran itu bukan artinya permisif. Toleran berarti menghormati perbedaan tanpa menanggalkan hal-hal yang substansif,” ujarnya dalam Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) pada Perguruan Tinggi Umum Tahun 2025, di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Dalam penyampaiannya, Kaban Dhani mengingatkan pentingnya nilai-nilai kesantunan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan tujuh nilai dasar yang bisa menjadi panduan, yaitu sapa, sopan, santun, sabar, senyum, semangat, dan sportif. 

Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, Kaban Dhani juga menekankan tugas Kementerian Agama yang salah satunya berkaitan dengan moderasi beragama, yaitu mendekatkan umat dengan ajarannya. 

“Semakin dekat umat dengan ajarannya, semakin baik perilakunya. Dengan memegang teguh ajarannya, mereka akan tampil menjadi pribadi yang sangat baik,” tegasnya.   

Selain itu, moderasi beragama, kata Kaban Dhani, bukanlah bentuk pendangkalan ajaran agama, melainkan upaya mendalam untuk memahami dan mengamalkan agama secara hakiki. 

“Agama pada satu titik mempersatukan banyak orang, tetapi pada satu titik juga bisa memisahkan. Mari kita kembalikan agama sebagai pemersatu,” tuturnya.

Kongres PMMBN ini dihadiri 350 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan diharapkan dapat merepresentasikan generasi muda yang berkomitmen pada kerukunan beragama dan bela negara.

Nurlaila Azzahro


Editor: Barjah

Fotografer: Cut Soraya Dewi