Berita
Kongres PMMBN 2025: Kaban Dhani Tegaskan Pentingnya Sikap Ini!
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan pentingnya sikap toleran dan santun dalam berperilaku.
“Toleran itu bukan artinya permisif. Toleran berarti menghormati perbedaan tanpa menanggalkan hal-hal yang substansif,” ujarnya dalam Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) pada Perguruan Tinggi Umum Tahun 2025, di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Dalam penyampaiannya, Kaban Dhani mengingatkan pentingnya nilai-nilai kesantunan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan tujuh nilai dasar yang bisa menjadi panduan, yaitu sapa, sopan, santun, sabar, senyum, semangat, dan sportif.
Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, Kaban Dhani juga menekankan tugas Kementerian Agama yang salah satunya berkaitan dengan moderasi beragama, yaitu mendekatkan umat dengan ajarannya.

“Semakin dekat umat dengan ajarannya, semakin baik perilakunya. Dengan memegang teguh ajarannya, mereka akan tampil menjadi pribadi yang sangat baik,” tegasnya.
Selain itu, moderasi beragama, kata Kaban Dhani, bukanlah bentuk pendangkalan ajaran agama, melainkan upaya mendalam untuk memahami dan mengamalkan agama secara hakiki.
“Agama pada satu titik mempersatukan banyak orang, tetapi pada satu titik juga bisa memisahkan. Mari kita kembalikan agama sebagai pemersatu,” tuturnya.
Kongres PMMBN ini dihadiri 350 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan diharapkan dapat merepresentasikan generasi muda yang berkomitmen pada kerukunan beragama dan bela negara.
Nurlaila Azzahro
Editor: Barjah
Fotografer: Cut Soraya Dewi
Terkini
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
Berita
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
Berita
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
Berita
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
Berita
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
oleh Ali Musthofa Asrori
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
oleh Abas