Berita
Lembaga Sertifikasi Profesi BMBPSDM, Lahirkan SDM Yang Terekognisi
Penulis

Ciputat (BMBPSDM)---Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Pendidikan dan Keagamaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama melaksanakan lima jenis pelatihan, yaitu Pelatihan Pembimbing Haji dan Umrah, Manajer Bidang Operasional Zakat, Juru Sembelih Halal, Supervisor Pengumpulan Zakat, dan Penyelia Halal.
Pelatihan yang terintegrasi dengan Sertifikasi Profesi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi BMBPSDM ini berlangsung secara blended: online dan offline. Kegiatan ini diikuti oleh 81 peserta, bertempat di Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan di Ciputat, Jumat (21/2/2025).
Dalam arahannya pada sesi offline, Kepala BMBPSDM Prof. Ali Ramdhani menegaskan bahwa setiap pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri, yang kemudian diarahkan dan diorientasikan guna mengkhidmatkan profesi secara substantif di masyarakat.
“Jika kita kaji dan kita tengok semuanya adalah hal yang berorientasi pada kesempurnaan kita sebagai hamba yang mengaku dirinya sebagai muslim,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Dhani –sapaan akrabnya—mengatakan bukan hal yang mustahil jika pengetahuan kehilangan maknanya. Hal ini bukan karena disebabkan oleh kepemilikan ilmu semata, melainkan karena kurangnya rekognisi atau pengakuan.
Menurut Prof. Dhani, segala urusan yang berkaitan dengan agama memiliki kata kunci komplians, yaitu pemenuhan terhadap persyaratan, pemahaman, dan pelaksanaan rukun, sekaligus mengetahui hal-hal yang dapat membatalkannya. "Terlihat sederhana, tetapi menjadi rumit ketika dihadapkan pada dinamika kehidupan saat ini," katanya.
Pada kesempatan ini, Prof. Dhani juga menjelaskan perbedaan antara harta dan ilmu. Pertama, harta terasa berat ketika dibawa, sedangkan ilmu terasa ringan. Kedua, harta perlu dijaga, sementara ilmu justru menjaga pemiliknya. Terakhir, harta akan berkurang jika dibagi, sedangkan ilmu justru bertambah ketika dibagikan.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Prof. Dhani berharap terjadi sebuah dialektika dengan sanad keilmuan yang saling terhubung. Dengan demikian, terbentuk mekanisme yang tidak lagi bergantung pada sistem pelatihan satu arah (one-way), melainkan mendorong setiap peserta untuk berdialektika melalui pengalaman masing-masing.
Editor: Abas
Fotografer: Pusbangkom SDM PK
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah