Berita
Nantikan Transformasi Besar di Balitbang Diklat, Apa yang Akan Berubah?
Penulis

Jakarta (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat bersama Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri serta para analis kebijakan Kementerian Agama tengah membahas Rancangan Peraturan Menteri Agama (RPMA) tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Balitbang Diklat.
Pembahasan ini menurut Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Suyitno didahului dengan menghimpun berbagai masukan sebagai langkah untuk belanja ide, solusi, hingga mitigasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul.
“Cara kerjanya harus memenuhi tiga unsur utama. Pertama, konsep yang berlandaskan pada visi. Kerja tanpa visi sama saja ngawur, karena visi membahas tujuan. Dalam konteks ini, kita bicara transformasi lembaga yang sangat penting, yang akan berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak dan berdampak kepada masyarakat yang dilayani,” ujar Suyitno di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Suyitno menekankan bahwa visi harus diwujudkan melalui formulasi yang tepat, “Untuk mencapai visi, diperlukan berbagai formulasi. Setelah itu, formulasi tersebut diimplementasikan dalam bentuk aksi. Aksi itu adalah program, bukan lagi sekadar rencana aksi,” tambahnya.
Suyitno juga menyoroti pentingnya publikasi dan narasi dari program yang dijalankan, “Narasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami apa yang menjadi tujuan dari perubahan dan reformasi UPT,” jelasnya.
Salah satu poin pembahasan adalah reformasi UPT, termasuk kemungkinan perubahan nomenklatur UPT. Suyitno menegaskan pentingnya fleksibilitas dan keterbukaan terhadap masukan selama proses ini berlangsung.
“Yang penting, kita tidak alergi terhadap masukan dan tidak ‘keukeuh’ dengan konsep awal. Apa yang dirumuskan harus berdasarkan kebutuhan institusi, bukan kebutuhan personal, dan jangan sampai ada redundansi antara satu unit dengan unit lainnya,” pungkasnya.
Melalui pembahasan RPMA ini, Kementerian Agama berharap dapat menciptakan struktur dan fungsi UPT yang lebih efektif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung visi besar Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Fotografer: -
Terkini

Tinjau Pesantren Al Khoziny, Menag Salurkan Bantuan dan Siapkan Upaya agar Kejadian Tidak Terulang
30 Sep 2025
Berita

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita
Berita Lainnya

Tinjau Pesantren Al Khoziny, Menag Salurkan Bantuan dan Siapkan Upaya agar Kejadian Tidak Terulang
30 Sep 2025
oleh Humas Kemenag

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi