Berita
Nonton Bareng Film Moderasi Beragama, CPNS Kemenag Belajar Arti Keberagaman
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Ketua Tim Humas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Harryson mengatakan kemajemukan masyarakat Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, diperlukan sikap moderat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Satu pesan untuk kita semua, apa yang tadi kalian lihat dalam film itulah realitas yang akan kita hadapi dalam kehidupan," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Hal itu disampaikannya saat nonton bareng film moderasi beragama bersama Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ditjen Bimas Kristen di Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama.
Menurut Harryson, film bertema moderasi beragama perlu diperkenalkan secara luas kepada masyarakat. Ia mendorong pengembangan media moderasi beragama yang menyentuh isu-isu penting, termasuk soal keanekaragaman latar belakang masyarakat di Indonesia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para CPNS yang hadir. Salah satunya, Dedi Trimoyoso. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi para CPNS untuk memahami makna hidup berdampingan dalam keberagaman.
"Menurut saya pribadi, secara garis besar ada satu hal penting yang perlu kita lakukan, yakni kerendahan hati. Jika kita sama-sama terfokus pada ego masing-masing, maka moderasi beragama tidak akan berarti apa-apa," kata Dedi saat memberikan testimoni usai menonton film.
Senada dengan Dedi, peserta lainnya, Patricia, mengungkapkan bahwa film tentang moderasi beragama mengajarkan cara menyikapi perbedaan secara bijak agar tercipta kehidupan yang harmonis.
"Konflik adalah hal yang wajar dalam perbedaan pendapat. Kita tidak bisa memaksakan orang untuk mengikuti pandangan kita. Setiap orang punya pendapatnya masing-masing, dan kita tidak bisa mengedepankan ego pribadi," ucapnya.
Film moderasi beragama yang diputar berjudul “Liang” dan “Menyapa Terang di Ujung Malam.” Kedua film ini merupakan finalis dalam Festival Film Moderasi Beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama pada 2024.
Kegiatan nonton bareng film moderasi beragama ini menjadi salah satu cara untuk memahami pentingnya keberagaman dalam perspektif antarumat beragama.
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Fotografer: Cut Soraya Dewi
Terkini
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Berita
Menjaga Indonesia dengan Jiwa Moderat
16 Nov 2025
Opini
Kemenag RI Buka Pelatihan Ekoteologi 2025: Wujudkan ASN Peduli Bumi dengan Perspektif Keagamaan
16 Nov 2025
Pengumuman
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari