Berita
Penguatan Moderasi Beragama Jadi Bekal Mahasiswa UHN Sebelum Terjun ke Masyarakat
Penulis
Denpasar (BMBPSDM)---Pemahaman keberagamaan yang inklusif dan berkeadaban menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama bagi mahasiswa Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kepala Pusbangkom Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama (MKMB) serta Pengembangan SDM Kementerian Agama, Musyarrafah, menegaskan bahwa pelatihan moderasi beragama merupakan ruang penting untuk menyiapkan generasi muda yang beragama dengan cerdas, bijaksana, dan siap menjaga harmoni di tengah keragaman Indonesia.
“Mahasiswa adalah kelompok paling strategis dalam menjaga harmoni bangsa. Mereka hidup di era digital yang sarat informasi, termasuk yang menyesatkan. Karena itu dibutuhkan cara pandang terbuka, berpikir kritis, dan sikap moderat,” ujarnya di Denpasar, Kamis (13/11/2025).
Ia menekankan bahwa moderasi beragama bukan untuk melemahkan keyakinan, tetapi memperkuatnya melalui pemahaman yang mendalam, toleran, dan bebas dari kekerasan. ”Karena itu, empat pilar moderasi beragama—komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap kearifan lokal—harus menjadi pegangan mahasiswa sebagai calon intelektual muda yang berilmu dan berjiwa damai,“ paparnya.
Musyarrafah juga menegaskan bahwa keberhasilan program moderasi beragama tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi terutama pada keterlibatan generasi muda yang berperan sebagai penggerak nilai-nilai toleransi di masyarakat.
“Kami percaya, dari kampus ini akan lahir generasi yang mampu menjadi jembatan di tengah perbedaan dan menanamkan toleransi dalam tindakan nyata,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia mendorong mahasiswa untuk menjadikan pelatihan ini sebagai momentum pembiasaan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, dalam kegiatan sosial, maupun saat menjalankan KKN. “Agama hadir untuk menebar kasih dan menjaga harmoni. Tugas kita memastikan keberagaman menjadi kekuatan bangsa,” tambahnya.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama BMBPSDM Kementerian Agama sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam pembinaan mahasiswa.
(Jafar SH)
Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Fotografer: -
Terkini
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Berita
Menjaga Indonesia dengan Jiwa Moderat
16 Nov 2025
Opini
Kemenag RI Buka Pelatihan Ekoteologi 2025: Wujudkan ASN Peduli Bumi dengan Perspektif Keagamaan
16 Nov 2025
Pengumuman
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari