Berita
Pesan Dhani: Terus Belajar! Berhenti adalah Kematian Hakiki
Penulis

Ciputat (BMBPSDM)---Berhentinya proses belajar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama adalah kematian hakiki sebagai seorang abdi masyarakat. Dengan semangat ini, Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama berinovasi meluncurkan Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (Pijakan) dan Corporate University (CorpU).
Pijakan hadir sebagai pusat pemikiran strategis yang menjadi dapur kebijakan Kemenag, berisi policy brief berbasis pemetaan masalah di bidang pendidikan dan keagamaan. Sementara itu, CorpU menjadi pusat pembelajaran modern yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas ASN Kemenag secara terintegrasi, mencakup kebutuhan keilmuan eksplisit maupun tersirat.
“Mengingat pesan orang tua dulu, orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu, tetapi orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan. Oleh karena itu, proses belajar harus tumbuh dan berkembang menjadi jiwa dan spirit ASN,” tegas Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani dalam peluncuran Pijakan dan CorpU di Ciputat, Kamis, (23/1/2025).
Kang Dhani, sapaan akrab Muhammad Ali Ramdhani juga mengatakan, melalui inisiatif strategis ini, Kemenag berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan dan keagamaan terbaik bagi anak bangsa. “Teknologi canggih yang hadir di tengah kita ini adalah alat untuk mencapai visi dan misi Kementerian Agama," ucapnya di hadapan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar.
BMBPSDM juga menggandeng lembaga-lembaga bereputasi nasional maupun internasional untuk memastikan hasil yang proaktif dan berkualitas dalam merespons dinamika kehidupan.
“Pijakan ini adalah think tank Kementerian Agama, membantu kita melihat masalah dengan helikopter view, menghindari subjektivitas, dan membangun ekosistem kebijakan yang kokoh,” jelasnya.
Dalam peluncuran ini, Kang Dhani juga mengingatkan pentingnya ASN Kemenag untuk terus belajar dan tidak terjebak dalam zona nyaman. “Mengelola pengetahuan secara modern akan menjadi kunci agar ASN mampu menghadapi arus globalisasi yang serba cepat,” pungkasnya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II Kemenag, rektor, kepala Kanwil, kepala Kemenag, serta kepala madrasah, baik secara langsung maupun daring. Dengan Pijakan dan CorpU, Kemenag berharap mampu memadukan inovasi teknologi dengan nilai-nilai keagamaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Fotografer: -
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah