Berita

Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Terima Kunjungan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau

Yanti Mentari

Penulis

Selasa, 12 Agustus 2025

Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Terima Kunjungan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau — Dokumentasi

Jakarta (BMBPSDM)---Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan menerima kunjungan dari Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, untuk melakukan penjajakan kerja sama dalam pengembangan kompetensi di bidang pelatihan dan sertifikasi Penyelia Halal dan Juru Sembelih Halal (Juleha).

Kunjungan yang berlangsung di kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kemenag tersebut dihadiri oleh Nerleyson dan Muchlis dari Dinas Pertanian Kabupaten Malinau. Sementara itu, dari pihak Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan hadir Ketua LSP Pusbangkom Efa Ainul Falah, mewakili Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan yang didampingi oleh tim.

“Kami melihat kebutuhan tenaga Penyelia Halal dan Juleha di Malinau sangat mendesak. Masyarakat semakin peduli terhadap kehalalan dan higienitas produk pangan, sehingga dibutuhkan SDM yang terlatih dan tersertifikasi,” ujar Nerleyson di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Menanggapi hal tersebut, Efa Ainul Falah menyatakan kesiapan Pusbangkom untuk mendukung program tersebut. “Kami siap memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi yang dilanjutkan dengan sertifikasi resmi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Malinau,” jelasnya.

Melalui rencana kerja sama itu, ditargetkan lahir 60 tenaga pengawasan peredaran hewan dan produk hewan berupa Penyelia Halal dan Juru Sembelih Halal yang terlatih, tersertifikasi, dan mampu memberikan layanan penyembelihan sesuai standar halal dan higienis.

Rencana ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi konstruktif antara pusat dan daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat. “Jarak yang jauh antara Jakarta dan Malinau bukan hambatan untuk bersinergi. Yang terpenting adalah manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata Efa.

(Yanti Mentari)

Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum

Fotografer: -