Berita
Rapat Kerja Sekretariat BMBPSDM, Pastikan Mata Rantai Komando Seirama

Penulis

Bandung (BMBPSDM)---Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (Sesban) Prof. Achmad Zainul Hamdi berupaya memastikan agar mata rantai komando di BMBPSDM berjalan dengan baik. Menurutnya, komunikasi bisa berupa top down atau bottom up sesuai dengan kebutuhan.
“Kita perlu memastikan mata rantai komando berjalan baik. Pimpinan bisa langsung turun ke lapangan, berinteraksi dengan pegawai. Namun jika komunikasi bergerak dari bawah ke atas, kita perlu mengikuti alurnya,” ujar Sesban Ahmad Inung saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Sekretariat BMBPSDM di Bandung, Rabu (12/2/2025).
Menurut Ahmad Inung, panggilan akrabnya, pola tersebut bukan untuk memperlambat. Tetapi agar setiap tim kerja memiliki pola koordinasi yang baik.
Lebih lanjut, ia menegaskan agar memaksimalkan sumber daya internal yang dimiliki sebelum menggunakan pihak eksternal. Sebab hal tersebut berkaitan dengan distribusi kesejahteraan bagi tim.
”Kita punya banyak SDM hebat! Berikan kesempatan kepada mereka untuk berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan instansi,” katanya.
Evaluasi SOP dan Penyederhanaan Birokrasi
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Inung juga mengimbau untuk mereviu SOP terutama yang berkaitan dengan layanan. Ia tidak ingin birokrasi terlalu panjang dan bertele-tele.
“Periksa berapa langkah yang ada, kemudian hilangkan langkah yang tidak perlu. Mari kita buat birokrasi yang efisien, mudah, cepat, dan responsif,” imbaunya.
Selama ini, lanjutnya, masalah utama birokrasi adalah respons yang lambat, prosedur yang panjang, dan layanan yang tidak terintegrasi. Orang sering mengeluh bahwa birokrasi negara itu berbelit-belit.
”Sekarang, kita berada di dalamnya. Akan sangat naif jika kita justru menjadi bagian dari sistem yang kita kritik,” ungkapnya.
”Kita adalah birokrat. Mesin birokrasi. Maka, kita harus sadar bahwa kita juga pengguna layanan ini,” imbuhnya.
Sesban Ahmad Inung menegaskan tidak ingin ada pelayanan yang terlalu lama. Potong prosesnya, reviu, dan sederhanakan.
“Percayalah, kerja kita yang mulia akan membawa kemuliaan, meskipun bukan dalam bentuk jabatan atau penghargaan material. Semoga di akhir kehidupan, yang kita bawa adalah kebajikan,” pungkasnya mengakhiri arahan.
Editor: Abas
Fotografer: Humas BMBPSDM
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah