Berita
REBORN #9: Tekan Stunting Melalui Penyuluhan Berbasis Agama
Penulis
Ciputat (BMBPSDM)---Stunting masih menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi Indonesia karena tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga menghambat perkembangan otak anak secara permanen. Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, Lovely Daisy, menegaskan pentingnya pemenuhan gizi sejak dalam upaya pencegahan terjadinya stunting.
“Pertumbuhan otak anak mencapai 80 persen pada usia dua tahun pertama. Jika pada periode ini asupan gizinya tidak tercukupi, kerusakan bisa bersifat permanen,” ujarnya Dalam forum Refleksi, Edukasi, dan Berbagi Obrolan Inspiratif (REBORN) #9 yang digelar Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama, Rabu (30/4/2025).
Dalam forum diskusi yang disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Instagram resmi Pusbangkom SDM Kemenag itu, Lovely menyampaikan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif jangka panjang.
Sementara itu, Widyaiswara Pusbangkom Kemenag, Abdul Jalil, menyoroti bahwa isu gizi dan pola hidup sehat sudah menjadi bagian dari ajaran Islam. Ia mengutip ayat-ayat Al-Qur'an yang menekankan pentingnya makanan halal dan thayyib (bergizi dan sehat) serta kewajiban menyusui selama dua tahun.
"Kementerian Agama saat ini menggerakkan ribuan penghulu dan penyuluh agama untuk terlibat aktif dalam edukasi stunting. Ini sudah ditegaskan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 yang menjadi landasan resmi bagi gerakan ini," ungkap Abdul Jalil.
Pada kesempatan tersebut, kedua narasumber sepakat bahwa sinergi lintas sektor, antara medis dan spiritual, sebagai langkah penting dalam menyasar kelompok rentan dan memperkuat fondasi keluarga sehat di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif ini, pemerintah optimistis angka stunting dapat ditekan secara signifikan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Editor: Barjah
Fotografer: Halimah Dwi Putri
Terkini
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Berita
Menjaga Indonesia dengan Jiwa Moderat
16 Nov 2025
Opini
Kemenag RI Buka Pelatihan Ekoteologi 2025: Wujudkan ASN Peduli Bumi dengan Perspektif Keagamaan
16 Nov 2025
Pengumuman
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari