Berita
Refleksikan Makna Idulfitri, Pusbangkom SDM Gelar Halal Bihalal
Penulis
Ciputat (BMBPSDM)---Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Pendidikan dan Keagamaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama menggelar acara Halal Bihalal sebagai refleksi atas makna Ramadan dan Idulfitri dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Mastuki menegaskan bahwa Idulfitri bukan sekadar tradisi, melainkan momentum penting untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki kebiasaan, dan membangun sistem kerja yang produktif.
"Semangat Ramadan dan Idulfitri harus disertai komitmen untuk terus memperbaiki diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kita perlu menciptakan kebiasaan yang mendukung keberlanjutan kinerja,” ujar Mastuki dalam sambutannya di Ciputat, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, Ramadan mengajarkan kedisiplinan melalui rutinitas sahur, berbuka, dan ibadah. Pola ini sejalan dengan konsep habit loop, yakni isyarat, rutinitas, dan penghargaan yang diterapkan di dunia kerja untuk meningkatkan produktivitas.
“Ramadan membentuk identity-based habits, yaitu menjadikan kebiasaan baik sebagai bagian dari identitas diri. Ketika kita berkata, ‘Saya mampu menahan diri dan bangun pagi,’ maka kebiasaan tersebut bukan lagi beban, tetapi menjadi karakter kita,” jelasnya.

Mastuki menambahkan, Idulfitri juga momen yang dapat dimaknai sebagai fresh start effect, yaitu kesempatan untuk memulai kebiasaan baru. “Momentum bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki pola kerja, menyelesaikan tugas yang tertunda, serta membangun semangat baru dalam kehidupan profesional,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sistem kerja yang mendukung kebiasaan produktif. Dalam kondisi motivasi yang fluktuatif, kekuatan tim kerja yang solid, diyakini dapat menjaga konsistensi dalam meraih tujuan jangka panjang.
“Ramadan mengajarkan kita untuk menggunakan waktu secara nilai, bukan hanya menghabiskannya,” tambah Mastuki.
Mengutip buku Atomic Habits karya James Clear, ia mendorong perubahan kecil yang konsisten untuk mendatangkan dampak positif. Mastuki juga mengingatkan sebuah hadis yang menyebutkan, “Barang siapa hari kini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang beruntung.” Hadis tersebut menjadi motivasi agar setiap insan terus berkembang.
Acara Halal Bihalal diharapkan menjadi wadah untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, dan memperbaharui komitmen dalam bekerja dengan semangat yang lebih tinggi.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh jajaran Pusbangkom, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional,” pungkasnya.
Editor: Barjah dan Abas
Fotografer: Halimah Dwi Putri
Terkini
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Berita
Menjaga Indonesia dengan Jiwa Moderat
16 Nov 2025
Opini
Kemenag RI Buka Pelatihan Ekoteologi 2025: Wujudkan ASN Peduli Bumi dengan Perspektif Keagamaan
16 Nov 2025
Pengumuman
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
MOOC Pintar Lampaui Target Nasional: 1.304.546 Peserta Telah Belajar Sepanjang 2025
16 Nov 2025
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari