Berita
Resmi Diluncurkan! Pijakan dan CorpU Jadi Pilar Kebijakan dan Pembelajaran Terintegrasi
Penulis
Ciputat (BMBPSDM)---Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Nasaruddin Umar resmi meluncurkan Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (Pijakan) dan Corporate University (CorpU) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) hari ini di Kampus Pusbangkom Kemenag, Ciputat.
Pijakan merupakan platform yang menjadi pusat pencarian hasil perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan keagamaan dengan output berupa policy brief, dan Kemenag CorpU merupakan pusat pembelajaran terintegrasi untuk seluruh ASN Kemenag dan masyarakat.
Menag Prof. Nasaruddin Umar dalam pesannya mengatakan bahwa prestasi kita itu bukan hanya dipersembahkan untuk generasi yang akan datang, tetapi juga sekaligus pertanggungjawaban intelektual terhadap para orang tua kita terdahulu.
Menag melihat Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) saat ini sudah berkembang pesat. “Kini sudah bersentuhan dengan teknologi dan jaringan yang semakin canggih,” ujar Menag di Ciputat, Kamis (23/1/20205).
Kehadiran alat canggih tersebut, kata Menag, bukan hanya untuk mempermudah kita bekerja, memudahkan semua komunikasi, tetapi yang paling penting adalah bagaimana menggapai sebuah tujuan yang ditetapkan dalam visi dan misi Kementerian Agama.
“Saya ingin mengingatkan, alat-alat canggih yang hadir di tengah kita ini jangan sampai melupakan visi dan misi yang menjadi tujuan Kementerian Agama,” tegas Menag.
Alam Tidak Pernah Bohong, Tetapi Teknologi Masih Bisa Error
Pada kesempatan tersebut, Menag mengisahkan orang tua kita dulu yang mampu melestarikan alam sedemikian panjang, melestarikan dunia melalui persahabatannya dengan alam semesta. “Tapi, saat ini kita memiliki model baru dalam mempertahankan kehidupan dengan teknologi,” terangnya.
Terobosan ini sangat penting, tetapi sebagai Kementerian Agama, secanggih apapun teknologi yang diadopsi, ada jaringan yang lebih canggih yaitu malaikat yang mampu melampaui kecanggihan itu sendiri.
“Teknologi itu ibarat nuklir bisa menjadi alat tenaga pembangkit listrik yang sangat murah, tetapi juga bisa menjadi senjata yang dapat menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki,” sambungnya.
“Pelihara alat-alat ini, jangan hanya dipakai untuk sesuatu yang di luar visi misi yang telah kita tentukan. Jangan terlena dengan yang sifatnya proses tapi lupa dengan apa yang menjadi tujuan kita sendiri,” lanjut Menag.
Dalam laporannya, Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani menyebut bahwa Pijakan dan CorpU ini sebagai bentuk tekad dan komitmen Kemenag dalam memberikan layanan pendidikan agama dan keagamaan yang terbaik bagi anak bangsa.

“Kami berinisiatif membuat sebuah dapur kebijakan strategis, yang isinya adalah berbagai policy brief yang dihimpun berdasarkan pemetaan kita atas berbagai masalah,” ungkapnya.
Kang Dhani, sapaan akrab Muhammad Ali Ramdhani mengatakan Pijakan ini adalah think tank-nya Kementerian Agama, menjadi dapur pemikir agar yang dilakukan tidak bersifat reaktif tetapi proaktif, dengan membaca berbagai dinamika masa depan.
Sementara itu, Corporate University atau Corpu, kata Kang Dhani, adalah lembaga yang mencoba menata dan mengolah peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Pada dasarnya kita memahami bahwa kebutuhan ASN ini unik, ada pengetahuan yang sifatnya implisit maupun eksplisit. “Pertukaran keilmuan tidak sekadar dari mereka yang memiliki jabatan tinggi, boleh jadi sumber-sumber ilmu ini hadir dari siapapun,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Suyitno (Kepala Balitbang Diklat periode 2022-2025), dan para Eselon I dan II Kemenag, para rektor, kepala kanwil, kepala Kemenag, dan kepala madrasah, secara langsung maupun melalui saluran zoom meeting.
Peluncuran Pijakan dan Corporate University ini menjadi langkah strategis bagi Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan. Dengan memadukan teknologi canggih dan visi misi yang kokoh, Kemenag berharap mampu menghadirkan solusi yang proaktif dan berkelanjutan untuk menjawab tantangan zaman, sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan yang menjadi fondasi bangsa.
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Fotografer: -
Terkini
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Berita
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
Berita
Lindungi Generasi Muda dari Paham Ekstrem, Moderasi Beragama Jadi Jawaban
14 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari
Lindungi Generasi Muda dari Paham Ekstrem, Moderasi Beragama Jadi Jawaban
14 Nov 2025
oleh Jafar Shodiq