Loading...

Memuat halaman...

Berita

Revisi RKA-K/L 2025, Kaban Dhani Pastikan Berorientasi pada Dampak

Barjah

Penulis

Selasa, 12 Agustus 2025
Revisi RKA-K/L 2025, Kaban Dhani Pastikan Berorientasi pada Dampak
Kepala BMBPSDM Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan arahan pada Koordinasi Revisi RKA-K/L Informasi Kinerja T.A. 2025 di Bekasi, Rabu (12/8/2025).

Bekasi (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menegaskan bahwa revisi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Informasi Kinerja Tahun Anggaran 2025 harus selaras dengan delapan program prioritas Kementerian Agama serta berorientasi pada dampak.

 

“Mandat kita jelas, yaitu moderasi beragama dan pelaksanaan pelatihan. Namun, keterkaitannya dengan program prioritas harus jelas,” ujarnya saat membuka Koordinasi Revisi RKA-K/L Informasi Kinerja T.A. 2025 di Bekasi, Rabu (12/8/2025).

 

Kaban Dhani menekankan bahwa penyusunan kerangka Term of Reference (TOR) tidak boleh berhenti pada output, tetapi harus berlanjut hingga menghasilkan outcome, benefit, dan impact.

 

“Kementerian Agama Berdampak itu tolok ukurnya adalah pada impact. Pendidikan itu dampaknya tidak terasa ketika seseorang baru lulus, bukan pula saat memasuki dunia kerja, melainkan ketika ia telah mencapai kesejahteraan. Proses itu panjang,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Kaban Dhani menegaskan bahwa output dari kegiatan ini ialah terrevisinya anggaran berdasarkan kode rekening baru, outcome-nya memudahkan pelaksanaan kegiatan, benefit-nya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, dan impact-nya mendorong perubahan jangka panjang.

 

Sementara itu, Kepala Bagian Umum, Perpustakaan, dan BMN Sekretariat BMBPSDM, Rizki Riyadu Taufiq, dalam laporannya menyampaikan bahwa revisi ini penting untuk menyesuaikan akun program dengan struktur organisasi baru.

 

“Sejak dua minggu lalu kami berkoordinasi terkait revisi akun program. Tahun 2025 ini kita harus mulai melakukan revisi tersebut, yang akan berlanjut hingga 2026,” tegasnya.

 

Rizki menambahkan, seluruh balai dan unit kerja di bawah BMBPSDM diundang untuk mengikuti kegiatan ini secara penuh. “Kegiatan ini kami sebut sebagai lembur, karena banyak hal yang harus diubah dan memerlukan ketelitian,” katanya menutup laporan.

 

(Barjah)

 


Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum

Fotografer: Barjah