Berita
Rumuskan Strategi Implementasi KBC, Pustrajak Penda Ajak Kolaborasi UIN SMH Serang
Penulis

Serang (BMBPSDM)---Nilai-nilai luhur dalam Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) perlu diintegrasikan ke seluruh mata pelajaran. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan peran aktif cendekiawan, akademisi, dan praktisi pendidikan.
“Kerangka implementasi sudah disiapkan, terutama untuk meningkatkan kompetensi guru. Nilai-nilai luhur yang menjadi inti KBC perlu diintegrasikan ke seluruh mata pelajaran, dimulai dari pendidikan agama hingga sains dan matematika,” ujar Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Kementerian Agama RI, Rohmat Mulyana Sapdi, dalam Focus Group Discussion (FGD) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Serang, Banten, Rabu (13/8/2025).
Menurut Rohmat, pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga penanaman nilai yang membentuk generasi cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual. “Guru adalah penerang kegelapan. Nilai cinta harus diwujudkan dalam keteladanan, bukan sekadar teori,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN SMH Serang, Muhammad Ishom, mengatakan Kurikulum Cinta bukanlah ajaran romantisme, melainkan upaya membangun rasa saling menghargai, kasih sayang, dan penghormatan terhadap perbedaan sejak dini.
Ia mengatakan bahwa perguruan tinggi, khususnya UIN memiliki peran penting untuk menyiapkan generasi yang siap terjun ke masyarakat dengan kemampuan menghargai keberagaman.
“Ini bukan hanya tugas madrasah, tetapi juga kampus. Perguruan tinggi jangan hanya menunggu, tetapi proaktif mengambil peran,” tuturnya.
FGD bertema “Kurikulum Berbasis Cinta Membangun Pembelajaran Humanis dan Bermakna” tersebut merupakan kolaborasi Pustrajak Penda dengan UIN SMH Semarang. Forum ini diharapkan bisa menghasilkan strategi implementasi KBC yang realistis, berkelanjutan, dan dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan.
Editor: Rizki Dewi Ayu
Fotografer: Shona Azi
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah