Berita
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
Penulis

Palembang (BMBPSDM)---Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berkarya. Hal itu dibuktikan oleh Edwinsya, peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama Formasi Pranata Humas yang mengikuti pelatihan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. Meskipun penyandang disabilitas, semangat dan komitmennya untuk belajar serta mengabdi tidak pernah surut.
“Perasaan saya selama mengikuti Latsar ini sungguh luar biasa. Saya merasa sangat senang dan berkesan karena di sini saya tidak hanya mendapatkan ilmu baru yang berguna untuk melaksanakan tugas di satuan kerja, tetapi juga berkesempatan bertemu dengan teman-teman dari berbagai provinsi,” ungkap Edwinsya di Palembang, Rabu (22/10/2025).
Bagi Edwinsya, pelatihan ini merupakan pengalaman berharga yang memberikan banyak pelajaran, baik dalam hal kedisiplinan, wawasan kebangsaan, maupun nilai-nilai ASN BerAKHLAK—akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Pelatihan ini sungguh pengalaman yang luar biasa. Saya sangat menikmati setiap kegiatan yang diselenggarakan panitia, baik di dalam maupun di luar ruangan. Meskipun ada beberapa kegiatan yang tidak bisa saya ikuti, hal itu tidak mengurangi kesan positif saya terhadap pelatihan ini,” ujarnya dengan senyum hangat.
Pria berusia 28 tahun ini juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian yang ia terima selama mengikuti pelatihan. “Saya merasakan dukungan luar biasa dari panitia dan rekan peserta. Mereka membuat saya merasa sangat terbantu dan nyaman dalam setiap langkah kegiatan. Dukungan itu membuat saya lebih percaya diri dan bersemangat,” tuturnya.
Sebagai CPNS Pranata Humas, Edwinsya berharap dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama Latsar untuk kemajuan satuan kerjanya. Ia ingin menjadi contoh bahwa ASN disabilitas juga mampu berkontribusi secara profesional dan berdampak.
Menutup kisahnya, Edwinsya memberikan pesan penuh motivasi. Ia mengajak semua teman-teman difabel untuk terus berkarya dan mengabdi bagi negara. “Jangan pernah berkecil hati karena kita juga memiliki potensi yang luar biasa. Jangan pernah merasa sendiri, karena banyak sekali yang mendukung kita,” tuturnya.
Kisah Edwinsya menjadi inspirasi bagi seluruh peserta Latsar dan ASN lainnya. Dengan semangat pantang menyerah dan sikap positif, ia menunjukkan makna sebenarnya dari pengabdian seorang ASN. Lebih dari sekadar menjalankan tugas, Edwinsya membuktikan bahwa dedikasi dan integritas tidak ditentukan oleh kondisi fisik, melainkan oleh tekad dan ketulusan hati.
Editor: Abas
Fotografer: -
Terkini

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Langit Berbahasa, Langit Bercerita
22 Oct 2025
Opini

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Apologet terhadap Narasi Tunggal tentang Pesantren: Melihat dari Sejarah Kaya Kyai, Santri, dan Tradisi Asrama di Indonesia
22 Oct 2025
Opini

Dari Pesantren, Lahir Generasi Berakhlak dan Cerdas
22 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
oleh Humas Kemenag

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025

Dari Pesantren, Lahir Generasi Berakhlak dan Cerdas
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap

Moderasi Beragama: Mengembalikan Cara Beragama ke Jantung Ajaran
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap

Tak Hanya Ngaji, Kini Santri Juga Jago Konten dan AI: Ini Programnya!
21 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri