Berita
Seri Berbagi Pengetahuan: Membangun Pendidikan Bermakna dengan Pembelajaran Mendalam
Penulis
Ciputat (BMBPSDM)---Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM) kembali menggelar Seri Berbagi Pengetahuan bertajuk "Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam.” Diskusi ini menghadirkan narasumber Pengembang Kurikulum Kemendikdasmen Dr. Fathur Rohim.
Dalam paparannya, Fathur menegaskan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam menempatkan prinsip saling memuliakan sebagai syarat utama keberhasilan transfer ilmu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam menekankan empat prinsip utama. “Pertama, kesadaran spiritual, yaitu membantu siswa agar siap belajar dengan penuh kesadaran dan rasa ingin tahu,” ujarnya di Ciputat, Senin (3/2/2025).
Kedua, kata Fathur, pembelajaran bermakna, yaitu setiap ilmu harus relevan dan dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, pembelajaran yang menggembirakan, yakni proses belajar harus menyenangkan dan memotivasi siswa dalam mencapai target.
“Berikutnya adalah pendekatan holistik, yaitu melibatkan olah hati, olah pikir, olah karsa, dan olahraga dalam pengembangan siswa,” terangnya.
Beberapa permasalahan yang bersifat pedagogis dalam mengadopsi pembelajaran mendalam membutuhkan upaya nyata dari semua pihak. “Solusinya adalah mendidik anak didik kita sesuai dengan zamannya,” imbuhnya.
“Untuk menghadapi tantangan zaman, peserta didik harus memiliki kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi,” sambungnya.
Fathur juga mengungkapkan bahwa skor Programme for International Student Assessment (PISA) atau hasil dari Program Penilaian Siswa Internasional relatif masih di bawah rata-rata. Menurutnya, pendekatan pembelajaran mendalam muncul sebagai respons terhadap sejumlah permasalahan, antara lain rendahnya keterampilan lunak siswa, skor PISA yang belum memuaskan, serta tantangan dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan inklusif.
Terakhir, Fathur menyimpulkan bahwa pembelajaran secara mendalam penting agar siswa mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan mampu merefleksikannya.
Editor: Abas
Fotografer: Halimah Dwi Putri
Terkini
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
Berita
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
Berita
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Berita
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
Berita
Lindungi Generasi Muda dari Paham Ekstrem, Moderasi Beragama Jadi Jawaban
14 Nov 2025
Berita
Berita Lainnya
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Victor Rembeth: Kolaborasi Lintas Agama Penting dalam Penanggulangan Bencana
15 Nov 2025
oleh Bayu Muhardianto
Di Hadapan Mahasiswa Lintas Agama, Kaban Dhani Serukan Pesan Moderasi Beragama
15 Nov 2025
Kolaborasi Pusbangkom, IZI, dan LSP Kemenag Wujudkan Lembaga Zakat yang Akuntabel
14 Nov 2025
oleh Yanti Mentari
Lindungi Generasi Muda dari Paham Ekstrem, Moderasi Beragama Jadi Jawaban
14 Nov 2025
oleh Jafar Shodiq