Berita
Studi Empiris: Langkah Wujudkan Kerukunan Umat Beragama
Penulis

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menegaskan pentingnya pendekatan berbasis studi empiris dalam menyelesaikan isu Kerukunan Umat Beragama (KUB). Hal ini berkaitan dengan salah satu isu yang kembali mencuat, yakni terkait Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDdI) di Perumahan Pelindo Dua, Cilincing, Jakarta Utara.
“Isu ini sebenarnya sudah lama muncul, bahkan sejak tahun 1991. Ini menjadi contoh bagaimana permasalahan yang relatif lama bisa kembali mencuat, menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat yang memerlukan perhatian,” ujar Suyitno saat memberi arahan pada kegiatan FGD Kajian Kebijakan Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Suyitno menekankan pentingnya menggunakan pendekatan berbeasi data dan analisis mendalam untuk menjaga objektivitas. Ada tiga Langkah yang dapat diambil oleh tim penelitian.
“Langkah pertama melakukan wawancara mendalam dengan berbagai pihak,” ucapnya.
“Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi komprehensif dari Forum Kerukunan Umat Beragama, Kelompok Umat Beragama, pejabat terkait, ormas, masyarakat hingga tokoh-tokoh yang relevan,” sambungnya.
Kedua, observasi lapangan yang dilakukan untuk memvalidasi informasi dari wawancara mendalam. “Observasi ini penting untuk memperkuat triangulasi data,” tambahnya
Langkah terakhir, kata Suyitno, studi yang mempelajari dokumen-dokumen terkait. “Perlu verifikasi dokumen untuk memastikan kualitas dan kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Menutup diskusi, Suyitno meminta tim segera menyusun instrumen penelitian, termasuk panduan wawancara dan observasi, serta rencana langkah-langkah studi dokumen. “Posisi kita di Balitbang ini adalah memberikan perspektif berbasis data dan analisis yang mendalam. Dengan demikian, kita bisa memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat dan relevan,” pungkasnya.
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Fotografer: -
Terkini

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
Berita

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025
Berita

Standar yang Memerdekakan: Membangun Keotentikan ASN melalui Regulasi Pembelajaran yang Fleksibel
25 Sep 2025
Opini

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
Berita

Saat Prestasi Menjadi Mata Uang Baru di Kementerian Agama
25 Sep 2025
Opini
Berita Lainnya

Dari Kota Mangga, Terungkap Pesan Kuat Toleransi dan Moderasi Beragama
28 Sep 2025
oleh Bayu Muhardianto

40.806 Peserta Ikuti Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam di MOOC Pintar
26 Sep 2025

Masuk Tahap Uji Publik, BMBPSDM Kawal Penyusunan Buku Ekoteologi
25 Sep 2025
oleh Barjah

Moderasi Beragama: Dari Kebijakan Nasional ke Aksi Nyata di Basis Komunitas
25 Sep 2025
oleh M. Fathurrozi

Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
25 Sep 2025
oleh Barjah