Berita
Di Era Post Truth, Kebenaran Tidak Cukup Hanya Berdasar Kepada Teks
Penulis

Jakarta (BMBPSDM)---Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengukuhkan tiga pejabat pada Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, yaitu: Syafi’i sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi, Manajemen Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama, Mastuki sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan, dan Rohmat Mulyana Sapdi sebagai Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 001949-001951/MA/Kp.07/1/2025, tanggal 31 Januari 2025.
Selain mengukuhkan para kepala pusat, Menag juga melantik Jafar Ahmad sebagai rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dan Wasilah sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.
Pengukuhan dan pelantikan dilakukan di Kantor Kementerian Agama, Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Selasa (4/2/2025). Bertindak sebagai saksi Sekretaris Jenderal Kamaruddin Amin dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno.
Dalam amanatnya, Menag menegaskan pentingnya tanggung jawab untuk menjadi seorang pemimpin. Menurutnya, dalam era post truth seperti ini sangatlah tidak mudah karena kebenaran itu tidak cukup hanya berdasar kepada teks, tapi juga harus terkonfirmasi lewat konteks di mana kita berada.
"Seringkali kita dianggap gagal sekalipun benar di atas landasan teks yang benar hanya karena kita tidak membaca konteks di mana kita berada atau sebaliknya," ujar Menag.
"Yang paling indah adalah ketika kita mampu mengawinkan konteks dan teks di dalam mengambil sebuah kebijakan, maka akan diterima semua pihak dan inilah tantangan untuk kita semuanya," sambungnya.
Saat ini, kata Menag, bukan lagi zamannya mengukuhkan superman, tapi sekarang eranya adalah sudah harus hijrah dari superman atau superwoman kepada superteam.
Hadir pada kesempatan ini para pejabat eselon I dan II, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menteri Agama.
Editor: Abas
Fotografer: Pusbangkom MKMB
Terkini

Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Berita

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Langit Berbahasa, Langit Bercerita
22 Oct 2025
Opini

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Apologet terhadap Narasi Tunggal tentang Pesantren: Melihat dari Sejarah Kaya Kyai, Santri, dan Tradisi Asrama di Indonesia
22 Oct 2025
Opini
Berita Lainnya

Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
oleh Humas Kemenag

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025

Dari Pesantren, Lahir Generasi Berakhlak dan Cerdas
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap

Moderasi Beragama: Mengembalikan Cara Beragama ke Jantung Ajaran
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap