Berita
Dukung Birokrasi Ideal, Pusbangkom MKMB Gelar Pelatihan Barang dan Jasa
Penulis
Ciputat (BMBPSDM)---Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama Syafi’i menekankan pentingnya Pengadaan Barang dan Jasa sebagai indikator birokrasi yang ideal. “Birokrasi yang ideal salah satunya ditandai dengan pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa yang baik,” ujar Kapus Syafi’i di Ciputat, Kamis (15/5/2025).
Kapus mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam pengadaan membutuhkan aparatur yang kompeten, profesional, dan berintegritas. “Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki pemahaman akan kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Syafi’i juga mengingatkan kepada peserta agar mengikuti pelatihan dengan niat yang sungguh-sungguh. “Saya berharap peserta di sini bukan semata-mata karena diminta oleh atasannya karena tidak ada yang mau, kemudian berangkat tetapi tidak dengan niat yang serius sehingga nanti hasilnya mengecewakan. Harus dengan niat serius untuk lulus,” tegasnya.
Menurutnya, masih ada peserta yang enggan lulus karena kekhawatiran menjadi Pejabat Pengadaan dan menghadapi tekanan pekerjaan. “Selama bekerja dengan niat baik, sesuai aturan, dan menjunjung integritas, tidak ada yang perlu ditakutkan,” terang Kapus Syafi’i.
Pelatihan ini, lanjutnya, dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan ASN dalam menyimulasikan proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Semua bisa diatasi dengan niat awal bekerja sesuai dengan aturan dan berintegritas,” pesannya.
Syafi’i berharap para peserta benar-benar ingin lulus dan menjadi bagian penting dari peningkatan kinerja organisasi di satuan kerja masing-masing. “Semoga kita menjadi pejabat yang amanah, berintegritas, dan memiliki kecakapan yang dibutuhkan,” tuturnya.
Ia juga menyoroti bahwa tingkat kelulusan peserta turut memengaruhi kredibilitas lembaga. “Semakin tinggi tingkat kelulusan, secara organisasi akan mengangkat kredibilitas Pusdiklat sebagai penyelenggara Pelatihan Barang dan Jasa. Sebaliknya, jika tingkat kelulusan rendah, maka akan menurunkan kredibilitas dan memengaruhi akreditasi lembaga,” pungkasnya.
Pelatihan berlangsung dari 28 April s.d 18 Mei 2025. Pembelajaran mandiri (online) melalui laman https://elearning.lkpp.go.id/ 28 April s.d 13 Mei 2025 dan 14 s.d 18 Mei 2025 klasikal sampai dengan ujian sertifikasi di Kampus Pusbangkom MKMB. Diikuti 30 peserta dari Kanwil, PTKN, Sekjen, Pusbangkom MKMB, Itjen, Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buddha, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Kristen dan BDK Jakarta.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Administrasi dan Fungsional Deden Wahyudin.
Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Fotografer: Rahmi Siregar
Terkini
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
Berita
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
Berita
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
Berita
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
Berita
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
oleh Ali Musthofa Asrori
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
oleh Abas