Berita
Final! Empat Asas Ini Mengawal Penilaian Buku Agama 2025
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Pusat (Kapus) Penilaian Buku Pendidikan Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sidik Sisdiyanto menegaskan pentingnya regulasi dan standar kuat dalam Penilaian Buku Agama 2025. Menurutnya, finalisasi penilaian harus berpedoman pada kebijakan yang ada.
"Petunjuk Teknis Penilaian Buku Agama 2025 harus meminimalkan kelemahan agar menjadi pedoman bersama,” ujarnya dalam Finalisasi Review Petunjuk Teknis dan Instrumen Penilaian Buku Agama Tahun Anggaran 2025 di Wisma Haji Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Sidik menekankan empat asas yang harus diterapkan dalam penilaian. Pertama, objektivitas, yakni memastikan penilaian memenuhi syarat dan ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kedua, transparansi, yaitu bagian penting yang tidak terpisahkan dalam penyusunan regulasi, terutama yang berdampak langsung pada publik. Dengan demikian, publik dapat mengetahui proses, alur, dan pekerjaan yang sedang berlangsung.

“Ketiga, akuntabilitas, memastikan setiap tahapan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi prosedur, hasil, dan pembiayaan,” terangnya.
Terakhir, lanjut Sidik, adalah tidak diskriminatif. “Apa pun ideologi kita, apa pun jiwa kita, apa pun golongan kita harus dilepaskan dari segala kepentingan saat menilai buku-buku tersebut,” sambungnya.
Sidik mengapresiasi kerja cepat dan maksimal Tim Penilai Buku Agama hingga tahap finalisasi. "Semoga awal yang baik ini menjadikan Penilaian Buku Agama 2025 lebih optimal. Penilaian buku bertanggungjawab dari mulai output hingga outcome yang jelas,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Tim Penilaian Buku Agama, perwakilan UIN Banten, Kankemenag Kabupaten Bogor, BRIN, Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan, serta Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.
Editor: Barjah dan Abas
Fotografer: Pusat PBAL2K
Terkini
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
Berita
Buku Ekoteologi: Mengamalkan Dharma, Menghidupkan Ecoreligiocultural
23 Oct 2025
Opini
BMBPSDM Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Para Guru dan Pengawas Lintas Agama Se-Yogyakarta
23 Oct 2025
Berita
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
Berita
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
oleh Sri Hendriani
BMBPSDM Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Para Guru dan Pengawas Lintas Agama Se-Yogyakarta
23 Oct 2025
oleh Nova Agung Krismauf
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
oleh Barjah
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
oleh Humas Kemenag