UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul

Bandung (BMBPSDM)--- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung membuka beberapa program magister baru untuk tahun akademik 2025/2026. Program magister yang dibuka adalah Sosiologi, Administrasi Publik, Pemikiran Politik Islam, Informatika, dan Ilmu Komunikasi. 

Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani (Kaban Dhani), menyatakan bahwa program studi ini tidak hanya melebar secara horizontal tetapi juga naik secara vertikal. 

"Ini menandakan bahwa perguruan tinggi kita sudah menjadi episentrum perkembangan keilmuan, tidak sekadar mengasah masyarakat pada ruang-ruang implementasi dari keilmuan, tetapi sudah masuk pada ruang penemuan dan pembentukan teorema-teorema baru," ujar Kaban Dhani saat memberikan kuliah umum di UIN SGD Bandung, Rabu (22/10/2025).

Kaban Dhani juga menegaskan bahwa UIN SGD Bandung tidak hanya sekadar menjadi perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu tetapi juga memproduksi ilmu. Secara khusus, Kaban Dhani juga mengapresiasi upaya UIN SGD Bandung yang telah berhasil membuka program magister baru ini. 

"Semua keberhasilan ini tentu tidak lepas dari tangan-tangan dingin seluruh civitas akademika UIN SGD Bandung. Semua hasil kerja keras teman-teman akhirnya membuahkan hasil," tegasnya.

Sementara itu, Rektor UIN SGD Bandung, Rosihon Anwar, menyatakan bahwa UIN SGD Bandung, selain sudah membuka lima program magister baru, juga akan membuka Fakultas Kedokteran. 

"Program yang paling kita tunggu-tunggu dan segera akan kita realisasikan adalah Fakultas Kedokteran. Targetnya di tahun 2026," tegasnya. 

Rosihon Anwar juga menyatakan bahwa UIN SGD Bandung sudah memiliki sekira 90 guru besar dengan 30.000 mahasiswa, sembilan fakultas, program pascasarjana, dan ratusan dosen potensial.

Kegiatan penting ini menghadirkan narasumber Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibi. Kuliah umum dengan tema "Mengarusutamakan Teknologi untuk Merawat Jagat, Membangun Peradaban" diikuti civitas akademika UIN SGD Bandung.