Berita
Hebat! Kini Santri Bisa Tangguh dan Mandiri Lewat Santripeneur
Penulis

Bogor (BMBPSDM)--- Kiprah santri masa kini tidak hanya dituntut ahli dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dan kreatif di dunia usaha. Hal ini menjadi sorotan utama dalam talkshow inspiratif Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan (Pusbangkom SDM PK) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM).
Talkshow bertajuk “Santripreneur: Santri Siap Bersaing di Dunia Usaha” yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pusbangkom SDM dan Instagram Pintar Kemenag ini menjadi ajang berbagi inspirasi sekaligus motivasi bagi para santri di seluruh Indonesia untuk berani menembus dunia kewirausahaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Entrepreneurship, Imam Safe’i yang menjadi pembicara, menekankan bahwa eksistensi pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga bisa menjadi inkubator bisnis dan pusat pelatihan keterampilan.
“Pesantren harus menjadi tempat melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda yang kreatif, berintegritas, dan siap berkompetisi di era global,” jelas Imam Safe’i di Bogor, Rabu (15/10/2025).
Menurut Imam Safe’i, nilai-nilai pesantren seperti disiplin, kerja keras, dan keberkahan adalah kekuatan yang tidak dimiliki lembaga lain. Karena itu, ia menyoroti pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan pesantren, yakni menyeimbangkan antara keilmuan agama dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pada kesempatan tersebut, ia juga turut memperkenalkan terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 244 Tahun 2025 tentang Pesantren Berdaya yang menjadi payung kebijakan baru dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren.
“Regulasi ini menjadi momentum bagi para santri untuk berani memulai usaha dengan dukungan sistematis dari pemerintah,” ucapnya.
Melalui regulasi tersebut, Imam berharap Pesantren Berdaya menjadi langkah konkret untuk memastikan setiap pesantren memiliki potensi ekonomi yang berkembang. “Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi tentang keberlanjutan dakwah dan pemberdayaan umat,” tuturnya.
“Keberhasilan dalam dunia usaha tidak hanya ditentukan oleh modal, tetapi juga disiplin, kepercayaan, dan keistiqamahan,” sambungnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Tim Ahli Kemandirian Pesantren, Bayu Endro Winarko, menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem ekonomi santri.
Menurutnya, kemandirian pesantren tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada sinergi antara kebijakan, pelatihan, dan dukungan akses pasar. “Kita ingin santri tidak hanya berwirausaha, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi umat,” harapnya.
Bayu juga menuturkan bahwa saat ini banyak program dukungan dari Kementerian Agama, termasuk pelatihan dan pendampingan usaha santri yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan penciptaan nilai (value creation).
Pada talkshow ini juga menghadirkan entrepreneur sukses yang menginspirasi, yakni pemilik 99 Kopi Laundry, Ahmad Habibur Rohim, yang mengisahkan upayanya dalam membangun usaha berbasis pesantren.
Menurutnya, santri memiliki potensi besar menjadi pelaku usaha yang mandiri. Santri bisa mulai dari hal kecil, asal punya kemauan dan konsistensi. “Saya memulai dari laundry di lingkungan pesantren, dan dari situ muncul berbagai peluang,” ungkapnya.
Selain mengelola 99 Kopi Laundry, Ahmad Habibur Rohim juga aktif melatih santri dalam program kewirausahaan mandiri. Pesannya, santri harus memiliki mental yang tangguh serta menanamkan nilai-nilai kejujuran sebagai modal besar dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan.
Editor: Barjah
Fotografer: -
Terkini

Dua Pilar Hadapi PIPK 2025: Integritas Substansi dan Kelengkapan Administrasi
17 Oct 2025
Berita

Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
17 Oct 2025
Berita

Inilah Alasan Mengapa Humas Pemerintah Perlu Berani Berubah
17 Oct 2025
Berita

Audiensi BRIN-BMBPSDM: DDKB 2024 untuk Layanan yang Terukur
16 Oct 2025
Berita

PBAL2K Rampungkan Validasi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Makassar dan Siap Diuji Publik
16 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Dua Pilar Hadapi PIPK 2025: Integritas Substansi dan Kelengkapan Administrasi
17 Oct 2025
oleh Abas

Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
17 Oct 2025
oleh Humas Kemenag

Inilah Alasan Mengapa Humas Pemerintah Perlu Berani Berubah
17 Oct 2025
oleh Siti Sinta

Audiensi BRIN-BMBPSDM: DDKB 2024 untuk Layanan yang Terukur
16 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap

PBAL2K Rampungkan Validasi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Makassar dan Siap Diuji Publik
16 Oct 2025