Berita
Kunci Sukses Abdi Negara: Kebiasaan Baik dan Lima Kecerdasan Fundamental
Penulis
 
            Bandung (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani mengatakan untuk menjadi abdi negara yang paripurna membutuhkan kombinasi kecerdasan dan kebiasaan.
Kang Dhani --sapaan akrabnya-- menekankan agar seluruh abdi negara mulai membangun kebiasaan yang baik melalui tiga pilar: pengetahuan yang luas, keterampilan yang memadai, dan perilaku yang menjadi teladan bagi masyarkat.
"Kita adalah apa yang kita ulangi secara terus-menerus. Oleh karena itu, kebiasaan kita menentukan kualitas diri kita, kebiasaan dapat dibangun melalui tiga pilar utama, pengetahuan, keterampilan, dan perilaku,” ujarnya saat memberikan materi pada Pelatihan Dasar(Latsar) CPNS Angkatan V, VI, dan VII yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung melalui Zoom Meeting, Kamis (10/7/2025).
 
Di hadapan 120 peserta Latsar, Kang Dhani mengajak untuk bertumbuh bersama di lingkungan Kementerian Agama melalui sejumlah peningkatan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan sumber daya manusia yang menjadi prioritas Kemenag dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kang Dhani juga berharap setiap CPNS memiliki karakter yang luhur dan dapat mencerminkan citra positif sebagai abdi negara Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa kebiasaan perlu disempurnakan dengan lima kecerdasan fundamental, mulai dari intelektual, emosional, fisik, sosial, dan spiritual.
"Kebiasaan saja belum cukup untuk menjadi abdi negara yang paripurna. Kita perlu memiliki kapasitas kecerdasan yang memadai, sedikitnya ada lima kecerdasan fundamental yang perlu kita miliki, yaitu intelektual, emosional, fisik, sosial, dan spiritual,” ungkapnya.
Editor: Abas dan Barjah
Fotografer: -
Terkini
 
                                    Kepala BMBPSDM Tekankan Pentingnya Integritas dan Nilai Pengabdian dalam Pelatihan ASN
31 Oct 2025
Berita
 
                                    Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
Berita
 
                                    Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
Berita
 
                                    Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
Berita
 
                                    Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
 
                                Kepala BMBPSDM Tekankan Pentingnya Integritas dan Nilai Pengabdian dalam Pelatihan ASN
31 Oct 2025
 
                                Santri Dituntut Jadi Inovator Digital: Transformasi Kitab Kuning Menjadi Konten Inspiratif
30 Oct 2025
oleh Halimah Dwi Putri
 
                                Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum
 
                                Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
oleh Ali Musthofa Asrori
 
                                Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto
