Berita
Perencanaan Berbasis Data, Kunci Peningkatan Mutu Madrasah
Penulis

Ciputat (BMBPSDM)---Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama kembali menggelar Diskusi Refleksi, Edukasi, dan Berbagi Obrolan Inspiratif (REBORN), yang disiarkan langsung melalui YouTube Pusbangkom SDM dan Pintar Kemenag.
Pada seri ke-4 ini, diskusi menghadirkan narasumber Widyaiswara Cut N. Ummu Athiyah, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pembangunan UIN Jakarta Wahyudi, dan Pengawas Madrasah Jakarta Selatan Tri Asihati Ratna Hapsari.
Mengusung tema "Mengoptimalkan Kinerja Madrasah melalui Perencanaan Berbasis Data", para pakar menekankan pentingnya data sebagai landasan utama dalam menyusun perencanaan yang tepat sasaran.
"Data itu seperti kompas, membantu kita menentukan arah yang benar. Tanpa data, kita seperti berjalan dalam kegelapan," ujar Cut N. Ummu Athiyah saat membuka diskusi di Ciputat, Rabu (12/3/2025).
Sementara itu, Tri Asihati Ratna Hapsari menyoroti pentingnya berbagai sumber data dalam mendukung kebijakan pendidikan. “Data dari hasil asesmen, data digital, supervisi guru, dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) semuanya memiliki peran penting,” terangnya.
Tri Asihati juga mengungkap sejumlah kendala dalam penerapan perencanaan berbasis data di madrasah. “Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pemahaman terhadap rapor ANBK yang masih belum merata. Banyak yang masih bingung cara membacanya,” ungkapnya.
Narasumber lainnya, Wahyudi, menegaskan bahwa hasil rapor ANBK bukan sekadar angka, melainkan gambaran nyata terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa. “Kita bisa memanfaatkannya untuk menyusun program peningkatan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Diskusi ini diakhiri dengan harapan agar perencanaan berbasis data dapat menjadi budaya di madrasah, sehingga kualitas pendidikan dapat terus meningkat.
Editor: Barjah dan Abas
Fotografer: -
Terkini

Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Berita

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Langit Berbahasa, Langit Bercerita
22 Oct 2025
Opini

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025
Berita

Apologet terhadap Narasi Tunggal tentang Pesantren: Melihat dari Sejarah Kaya Kyai, Santri, dan Tradisi Asrama di Indonesia
22 Oct 2025
Opini
Berita Lainnya

Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025

Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
oleh Humas Kemenag

Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025

Dari Pesantren, Lahir Generasi Berakhlak dan Cerdas
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap

Moderasi Beragama: Mengembalikan Cara Beragama ke Jantung Ajaran
22 Oct 2025
oleh Zakiatu Husnil Fuada Harahap