Berita
Tak Beri Ruang Plagiarisme, PBAL2K Pastikan Buku Agama yang Berkeadilan
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Muchamad Sidik Sisdiyanto menegaskan penilaian buku harus berpegang teguh kepada empat asas, yaitu objektif, transparan, akuntabel, dan tidak diskriminatif.
Hal tersebut disampaikan Sidik dalam kegiatan Bimtek Penilai dan Supervisor Penilaian Buku Agama Tahun Anggaran 2025 di Tangerang Selatan, Banten. "Pelaksanaan Bimtek pada sore ini untuk memastikan keempat asas tersebut terpenuhi pada penilaian buku agama", ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut, Sidik juga mengatakan bahwa melalui diskusi yang panjang, Tim Penilaian Buku Agama (PBA) telah memutuskan bahwa batas maksimal turnitin untuk ke tahap selanjutnya sebesar 25%. Menurutnya, keputusan penting ini dilakukan demi menjaga objektivitas dan rasa keadilan.
"Sebagaimana yang telah disebutkan, objektivitas itu penting dalam menilai buku. Selain itu, rasa keadilan juga harus ada pada diri kita bahkan sejak dalam pikiran," ujarnya.

Melalui keputusan itu, Sidik berharap kualitas buku agama di Indonesia semakin meningkat, terhindar dari plagiarisme dan praktik yang merugikan banyak pihak. "Sekali lagi, kita tegaskan bahwa plagiarisme tidak boleh ditoleransi dalam penyelenggaraan buku-buku agama," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penilaian Buku Agama Jerry dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta pada Bimtek PBA kali ini terdiri atas 18 calon supervisor dan 103 calon penilai. Para peserta yang mengikuti Bimtek secara daring dan luring tersebut berasal dari kalangan civitas akademika berbagai perguruan tinggi.
Dengan memaksimalkan empat hari yang ada, para peserta akan dibekali beberapa materi untuk menunjang penilaian buku yang berkualitas. Materi-materi tersebut antara lain similarity turnitin, penggunaan aplikasi penilaian, pedoman instrumen penilaian, simulai penilaian buku, dan presentasi hasil penilaian.
Editor: Abas
Fotografer: PBAL2K
Terkini
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
Berita
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
Berita
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
Berita
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
Berita
Kongres PMMBN 2025: Kaban Dhani Tegaskan Pentingnya Sikap Ini!
28 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
Indeks Literasi Kitab Suci 2025: Potret Layanan Keagamaan Berdampak
29 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum
Data Jadi Basis Kebijakan, Skor Indeks Keberagamaan Mahasiswa PTKI 88,40
29 Oct 2025
oleh Ali Musthofa Asrori
Apa Makna di Balik Transformasi Balai Litbang Agama?
29 Oct 2025
oleh Bayu Muhardianto
Tantangan Menuju Scopus: Jurnal 'Harmoni' Diingatkan Waspadai Plagiasi dan Tingkatkan Mutu Reviu
29 Oct 2025
oleh Abas
Kongres PMMBN 2025: Kaban Dhani Tegaskan Pentingnya Sikap Ini!
28 Oct 2025
oleh Nurlaila Azzahro