Berita
BMBPSDM Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Para Guru dan Pengawas Lintas Agama Se-Yogyakarta
Penulis
Yogyakarta (BMBPSDM)---Perkembangan media sosial pada masa kini telah memberikan kemudahan dalam menyebarkan berbagai narasi negatif serta hoaks, khususnya terkait isu keagamaan. Selain itu, munculnya doktrin mayoritarianisme juga menjadi alasan pentingnya pelaksanaan penguatan moderasi beragama.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Ahmad Zainul Hamdi, dalam kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Rintisan Sekolah Moderasi Beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (23/10/2025).
“Jika isu atau narasi mayoritas selalu dijadikan dalih untuk mengeliminasi bahkan menghancurkan minoritas, maka taruhan kita adalah bangsa dan negeri ini. Tanpa sadar, hal itu merupakan jalan untuk memecah negara ini,” ujar Sesban.
Oleh karena itu, lanjut Sesban, melalui kegiatan yang diikuti para guru dan pengawas lintas agama se-Yogyakarta tersebut diharapkan dapat menyatukan semangat dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama. Menurutnya, mendidik bukan semata-mata menghafal definisi mengenai moderasi beragama, tetapi juga menumbuhkan nurani serta rasa empati di hati peserta didik.

“Maka saya mohon, didiklah anak-anak kita untuk menjaga keimanan dan akidahnya tanpa harus membenci atau menyakiti orang lain yang berbeda. Pastikan sekolah kita menjadi sekolah yang menumbuhkan kemanusiaan, karena moderasi beragama sejatinya membawa kita kembali ke jantung agama,” tegas Sesban.
Senada dengan apa yang disampaikan Sesban, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kemenag DIY, Abd. Suud, menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama sangat penting, khususnya bagi Yogyakarta yang dikenal sebagai The City of Tolerance.
“Bapak dan Ibu guru yang hadir saat ini adalah pelopor dalam penyusunan kurikulum Sekolah Moderasi. Kolaborasi menjadi sinergi yang positif mengingat masyarakat Jogja tidak terdiri atas satu agama saja,” ujar Suud saat mewakili Kepala Kanwil Kemenag DIY dalam sambutannya.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum, Perpustakaan, dan BMN Sekretariat BMBPSDM Kemenag RI, Rizky Riyadu Taufiq, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kerja dari Tim Sekretariat Bersama Moderasi Beragama.
“Di daerah yang spesial ini (Sleman), telah dimulai rintisan Sekolah Moderasi Beragama sejak tahun lalu. Melalui rangkaian kerja ini, kami berharap dapat memperluas dampak dari rintisan Sekolah Moderasi Beragama dan menerapkannya dalam konteks yang lebih luas,” ujar Rizky.
Editor: Barjah
Fotografer: Nova Agung Krismauf
Terkini
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
Berita
Buku Ekoteologi: Mengamalkan Dharma, Menghidupkan Ecoreligiocultural
23 Oct 2025
Opini
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
Berita
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Berita
Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
oleh Sri Hendriani
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
oleh Barjah
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025
Menag: Kesantunan Bangsa Indonesia Lahir dari Tradisi Pesantren
22 Oct 2025
oleh Humas Kemenag
Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
22 Oct 2025