Memuat...

BMBPSDM Kementerian Agama RI

Memuat halaman...

Layanan Disabilitas

Ukuran Teks

Kontras

Pembaca Teks

Berita

Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan

Sabtu, 15 November 2025
Ekoteologi Jadi Kerangka Baru Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai Keagamaan
Prof. Alie Humaedi, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Jakarta (BMBPSDM)---Gagasan ekoteologi yang diusung Kementerian Agama terus diperkuat sebagai langkah konkret dalam merespons persoalan lingkungan. Penyusunan buku Ekoteologi: Menguatkan Iman, Merawat Lingkungan oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menjadi upaya untuk menyelaraskan semangat keagamaan dengan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Alie Humaedi, yang terlibat sebagai penyusun, menyampaikan bahwa proses penulisan buku tersebut berlangsung panjang, mulai dari pengumpulan data, refleksi, penulisan, hingga uji publik.

“Buku ini, menurut saya, telah melalui proses yang menjadikannya sebuah karya ilmiah karena disusun melalui tahapan yang sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan,” ujarnya usai peluncuran buku di Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Prof. Alie yang memiliki rekam jejak panjang dalam penelitian terkait lingkungan, komunitas adat, dan kebencanaan, menjelaskan bahwa buku ini memberikan kontribusi pengetahuan, panduan, serta kerangka acuan bagi berbagai pihak untuk mengedepankan nilai keimanan dan keagamaan dalam pelestarian lingkungan.

Menurutnya, mengemas nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan merupakan langkah strategis yang perlu terus dikembangkan.

“Mengapa keagamaan menjadi sangat penting? Karena itu adalah kesadaran terdalam manusia. Itulah agama dan nilai-nilai luhur kearifan yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap buku ini memberi manfaat luas bagi Kementerian Agama maupun masyarakat. “Semoga buku ini memberikan kemanfaatan luar biasa bagi Kementerian Agama dan masyarakat secara umum,” katanya.

Peluncuran buku ekoteologi ini menjadi bagian dari rangkaian peluncuran tiga karya strategis Kementerian Agama, yaitu Ekoteologi: Menguatkan Iman, Merawat Lingkungan, Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2025–2029, dan Trilogi Kerukunan Jilid II. Langkah tersebut menegaskan komitmen Kemenag dalam menghadirkan kontribusi nyata menghadapi krisis iklim serta memperkuat peran agama dalam kehidupan publik.


Editor: Barjah

Fotografer: Zakiatu Husnil Fuada Harahap