Memuat...

BMBPSDM Kementerian Agama RI

Memuat halaman...

Layanan Disabilitas

Ukuran Teks

Kontras

Pembaca Teks

Berita

Suasana Haru Warnai Latsar CPNS Kemenag Saat Kaban Dhani Singgung Doa Ibu

Rabu, 08 Oktober 2025
Suasana Haru Warnai Latsar CPNS Kemenag Saat Kaban Dhani Singgung Doa Ibu
Review Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS di BDK Bandung, Selasa (7/10/2025).

Bandung (BMBPSDM)---Suasana haru menyelimuti Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung saat Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menekankan pentingnya rasa syukur bagi para peserta Latsar CPNS. Menurutnya, rasa syukur atas kelulusan nanti harus ditujukan terutama kepada orang tua, khususnya ibu.

 

“Ketika kelulusan Anda diumumkan dan Anda mendengar ucapan selamat, jangan anggap itu hal sepele. Segera ambil telepon Anda, hubungi orang tua Anda, terutama ibu, dan ucapkan terima kasih,” ujarnya dalam Review Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS di BDK Bandung, Selasa (7/10/2025).

 

Lebih lanjut, Kaban Dhani menyampaikan poin-poin penting dalam budaya kerja ASN Kementerian Agama di depan ratusan peserta latsar. “Nilai pertama dari budaya kerja di Kementerian Agama adalah integritas, yakni kejujuran dan keteguhan dalam berpihak pada kebenaran,” ujarnya.

 

Nilai kedua, lanjut Kaban, yang harus dijunjung tinggi ASN Kemenag adalah profesionalitas, yaitu bekerja berdasarkan ilmu dan terus berada di zona pembelajar. “Berhentinya proses belajar bagi ASN Kemenag adalah kematian hakiki dalam pengabdian sebagai abdi negara,” tegasnya.

 

Selain itu, Kaban Dhani juga menekankan pentingnya inovasi dalam melaksanakan tugas dan mencari cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien. “Kita harus selalu berorientasi pada better, faster, dan cheaper,” ujarnya.

 

Selanjutnya, Kaban Dhani juga menyebut bahwa nilai keteladanan merupakan bagian penting dari budaya kerja. “ASN Kemenag itu seperti memakai baju putih, sedikit saja noda akan tampak jelas, maka jagalah perilaku Anda,” katanya.

 

Nilai terakhir yang disampaikan Kaban Dhani adalah tanggung jawab, baik secara administratif maupun substantif. “Bentuk pertanggungjawaban administratif berupa laporan pekerjaan, sedangkan bentuk pertanggungjawaban substantif adalah tanggung jawab moral dan spiritual di hadapan Tuhan,” ungkapnya.

 

Menutup sambutannya, Kaban mengajak seluruh ASN untuk menjadikan cinta dan kasih sebagai dasar dalam melayani masyarakat. “Sebagaimana pesan Sayyidina Ali, rekreasi terindah bagi orang beriman adalah bekerja, jadi bekerjalah dengan cinta, karena bekerja adalah rekreasi paling indah bagi ASN Kementerian Agama,” tutupnya.

 

Sementara itu, Abdurrohim, peserta Latsar Angkatan 16 dari MAN 5 Bogor, menyampaikan rasa bangganya mengikuti rangkaian pelatihan selama tiga hari di BDK Bandung. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu peserta memahami nilai-nilai ASN yang berorientasi pada BerAKHLAK.

 

“Kegiatan ini memotivasi saya untuk terus mengembangkan diri, menerapkan integritas, serta meningkatkan profesionalitas ketika nantinya sudah resmi menjadi PNS. Saya akan berusaha menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, terutama dalam peran sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

 

(Nova Agung Krismauf)

 


Editor: Dewi Ayu Indah Diantiningrum

Fotografer: Nova Agung Krismauf