Berita
Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Jawaban Islami untuk Krisis Ekologi!
Penulis

Jakarta (BMBPSDM)---Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadikan Ekoteologi sebagai salah satu program prioritas. Berkenaan dengan hal ini, Kemenag melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) telah menyusun buku terbaru berjudul “Tafsir Ayat-Ayat Ekologi: Membangun Kesadaran Ekoteologis Berbasis Al-Qur’an”.
Buku tersebut hari ini dilaunching oleh Menag di Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi hadir di tengah masyarakat sebagai respons terhadap krisis ekologis global yang semakin mengkhawatirkan, sekaligus sebagai upaya membangun kesadaran spiritual dalam menjaga bumi. Proses penyusunan buku ini dilakukan pada tahun 2025 dan memakan waktu selama dua bulan.
Baca juga: Buku Ekoteologi Kemenag Ditargetkan Rampung Oktober 2025
Menag dalam arahannya memberikan apresiasi kepada LPMQ atas selesainya buku tersebut, yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Arab. Menag juga berharap buku ini dapat dikembangkan secara lebih komprehensif dan diterapkan dalam berbagai bidang.
“Kehadiran Tafsir ini akan memberikan warna tersendiri bagi Kemenag. Saya mohon agar Tafsir ini terus dikembangkan dan dikolaborasikan dengan pihak lain untuk diimplementasikan dalam bentuk kurikulum, hadits-hadits ekoteologi, dan sejarah yang berbasis ekoteologi,” tutur Menag, di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Selain itu, Menag juga menyampaikan bahwa buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali pandangan Al-Qur’an tentang kesucian alam.
“Alam adalah segala sesuatu selain Allah. Jika Al-Qur’an merupakan kumpulan ayat mikrokosmos, maka alam semesta ini adalah kumpulan ayat makrokosmos. Keduanya sama-sama ayat Allah,” ujarnya.
Menag juga berharap agar agama-agama lain membuat kitab tentang ekoteologi. "Saya minta teman-teman dari agama lain membuat kitab seperti ini. Jadi, perlu dilakukan gerakan maskulinisasi dan feminisasi pemahaman kitab suci," tambahnya.
Baca juga: Kemenag Rilis Tafsir Ayat Al-Quran tentang Pelestarian Lingkungan, Sila Unduh Di Sini!
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Atase Kedutaan Saudi Arabia Syaikh Ahmad bin Isa Al-Hazimi, Kepala LPMQ Abdul Azis Shidqi, Pejabat Eselon II BMBPSDM, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al-Asyhar serta tamu undangan lainnya.
Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi ini dapat diakses secara digital melalui laman resmi: https://pustakalajnah.kemenag.go.id/
Editor: Barjah
Fotografer: Humas Kemenag
Terkini

Kemenag Rilis Tafsir Ayat Al-Qur’an tentang Pelestarian Lingkungan, Sila Unduh Di Sini!
06 Oct 2025
Berita

Krisis Ekologis? Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi Hadir sebagai Jawaban
06 Oct 2025
Berita

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran BMBPSDM, Tekankan Optimalisasi Anggaran dan Pemetaan Isu Strategis 2025
03 Oct 2025
Berita

Uang Negara Bukan Warisan, Harus Dikelola Amanah Anggaran
03 Oct 2025
Berita

Bedah Buku Berislam dengan Cinta: Islam sebagai Oase di Tengah Konflik
03 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya

Kemenag Rilis Tafsir Ayat Al-Qur’an tentang Pelestarian Lingkungan, Sila Unduh Di Sini!
06 Oct 2025
oleh Humas Kemenag

Krisis Ekologis? Buku Tafsir Ayat-Ayat Ekologi Hadir sebagai Jawaban
06 Oct 2025
oleh Sri Hendriani

Evaluasi Pelaksanaan Anggaran BMBPSDM, Tekankan Optimalisasi Anggaran dan Pemetaan Isu Strategis 2025
03 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum

Uang Negara Bukan Warisan, Harus Dikelola Amanah Anggaran
03 Oct 2025
oleh Dewi Ayu Indah Diantiningrum

Bedah Buku Berislam dengan Cinta: Islam sebagai Oase di Tengah Konflik
03 Oct 2025
oleh Rizki Dewi Ayu