Berita
Prof. Inung: ASN Harus BerAKHLAK dan Berorientasi pada Pelayanan
Penulis
Jakarta (BMBPSDM)---Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Ahmad Zainul Hamdi menegaskan pentingnya nilai inti BerAKHLAK sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sebagai ASN, kita harus berkontribusi dalam membangun negara ini dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya secara daring melalui zoom meeting dalam sesi Pembinaan Sikap Perilaku pada Pelatihan Dasar (Tahapan Klasikal) CPNS Golongan III Mahkamah Agung yang bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Denpasar, dari Jakarta, Senin (24/3/2025).
Menurut Prof. Inung, --sapaan akrabnya-- paradigma lama menempatkan ASN sebagai pihak yang dilayani. Namun, saat ini peran ASN telah berubah menjadi pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Jika menemukan birokrasi yang tidak melayani, kita harus berjanji bahwa itu harus berhenti pada kita dan tidak boleh berlanjut,” terangnya.
Mantan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag ini juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tidak terjebak dalam budaya kerja yang buruk di lingkungan sekitar. Menurutnya, pelayanan prima hanya dapat tercapai jika seseorang mampu menempatkan diri sebagai pihak yang membutuhkan layanan, sehingga memahami kebutuhan dan harapan masyarakat dengan lebih baik.

“Kita harus memosisikan diri sebagai orang yang membutuhkan layanan. Bayangkan bagaimana perasaan kita jika mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan, tidak sesuai, bahkan terkesan acuh. Padahal, kita sendiri juga bagian dari masyarakat yang membutuhkan layanan. Ini harus menjadi perhatian serius,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa seorang ASN harus akuntabel dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Jangan ada PNS yang digaji untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tusi), tetapi tidak menjalankannya,” tegasnya.
Menyoroti pentingnya kompetensi ASN dalam menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, pria kelahiran Lamongan ini menekankan bahwa ASN harus kompeten, terus mengembangkan kemampuannya, serta meningkatkan keterampilan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Menutup paparannya, Prof. Inung dengan tegas menekankan bahwa ASN harus memiliki sikap harmonis dan loyal dalam menjaga keberagaman dan persatuan bangsa. “ASN harus loyal terhadap negara. Jangan sampai ada ASN yang ingin mengganti ideologi Pancasila,” pungkasnya.
Editor: Barjah dan Abas
Fotografer: -
Terkini
Memaknai Kembali 32 JP: Sebuah Gerakan Menuju Fleksibilitas dan Inovasi dalam Pelatihan ASN
24 Oct 2025
Berita
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
Berita
Buku Ekoteologi: Mengamalkan Dharma, Menghidupkan Ecoreligiocultural
23 Oct 2025
Opini
BMBPSDM Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Para Guru dan Pengawas Lintas Agama Se-Yogyakarta
23 Oct 2025
Berita
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
Berita
Berita Lainnya
Memaknai Kembali 32 JP: Sebuah Gerakan Menuju Fleksibilitas dan Inovasi dalam Pelatihan ASN
24 Oct 2025
oleh Rahmi Siregar
UIN SGD Bandung Buka Program Magister Baru, Siap Cetak Lulusan Unggul
23 Oct 2025
oleh Sri Hendriani
BMBPSDM Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Para Guru dan Pengawas Lintas Agama Se-Yogyakarta
23 Oct 2025
oleh Nova Agung Krismauf
Tak Sekadar Alat, Ini Makna Teknologi dalam Kehidupan
23 Oct 2025
oleh Barjah
Semangat Tanpa Batas, Edwinsya Buktikan Disabilitas Bukan Halangan untuk Mengabdi
22 Oct 2025