Loading...

Memuat halaman...

Berita

Terobosan Besar! INOVASI Siap Uji Coba Kurikulum Berbasis Cinta di 40 Madrasah

Halimah Dwi Putri dan Arie

Penulis

Minggu, 07 September 2025
Terobosan Besar! INOVASI Siap Uji Coba Kurikulum Berbasis Cinta di 40 Madrasah
Konsultan Program INOVASI Phase III, Abdul Munir, dalam acara Dialog dari Hati: Kurikulum Berbasis Cinta yang digelar di Pusbangkom SDM, Pendidikan dan Keagamaan, Ciputat, Minggu (7/9/2025).

Ciputat (BMBPSDM)---Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) siap mendukung implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Sebagai mitra pemerintah, INOVASI berkomitmen untuk bekerja erat dengan Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, serta kementerian lain yang menjadi dewan pengarah.

 

Konsultan Program INOVASI Phase III, Abdul Munir, menjelaskan bahwa salah satu dukungan nyatanya adalah uji coba penerapan KBC di 40 madrasah yang akan dipilih berdasarkan kesepakatan dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam  dan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM). Melalui piloting ini, akan dipelajari efektivitas modul, pola pelatihan, hingga dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

 

“Pengalaman kami sejak 2016 menunjukkan bahwa guru membutuhkan panduan praktis yang mudah diterapkan, serta komunitas belajar yang kuat di madrasah. Bila hal ini diperkuat, implementasi KBC akan berjalan lebih cepat dan terarah,” ucapnya dalam acara Dialog dari Hati: Kurikulum Berbasis Cinta yang digelar di Pusbangkom SDM, Pendidikan dan Keagamaan, Ciputat, Minggu (7/9/2025).

 

Ia menambahkan, INOVASI siap memberikan dukungan teknis, merancang sistem monitoring dan evaluasi, serta mendampingi penyusunan instrumen yang dibutuhkan. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk mempermudah kerja guru, tetapi juga memperkuat peran komunitas belajar seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Madrasah (KKM), hingga Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas).

 

Dengan strategi tersebut, Abdul Munir optimis KBC dapat menjadi motor penggerak pembelajaran bermakna di madrasah, sekaligus membuka ruang bagi lahirnya kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan.

 

“Cintailah segala sesuatu, lihatlah sisi positif segala sesuatu, dan arungilah kehidupan melalui pintu cinta. Niscaya Anda akan merasa tenang dan berbahagia,” terangnya.


Editor: Rizki Dewi Ayu

Fotografer: Cut Soraya Dewi