Dilepas dengan Haru, 35 CPNS BMBPSDM Siap Mengabdi di Pelosok Negeri

Jakarta (BMBPSDM)---Suasana haru dan semangat menyelimuti ruang rapat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama. Sebanyak 35 CPNS formasi putra/putri Kalimantan dan optimalisasi yang semula mengabdi di pusat, kini resmi dilepas untuk melanjutkan tugas di wilayah asal mereka. Pelepasan dipimpin langsung oleh Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani di Gedung Kementerian Agama Thamrin, Jakarta. 

Dalam arahannya, Kang Dhani --sapaan akrabnya--menekankan bahwa pelepasan ini bukan sekadar perpisahan, tetapi merupakan bentuk komitmen bersama untuk memberikan layanan terbaik di bidang keagamaan dan menjadi bagian dari awal pengabdian yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah.

“Perpindahan adalah hal biasa, yang terpenting adalah komitmen kita untuk melayani masyarakat di seluruh pelosok negeri dengan sepenuh hati,” pesannya di hadapan CPNS, di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Kang Dhani juga mengingatkan bahwa para CPNS tetap berstatus sebagai pegawai BMBPSDM dan seluruh pengelolaan administratif, masih berada dalam kewenangan BMBPSDM. Meski demikian, 35 CPNS akan segera bertugas di wilayah masing-masing, sesuai dengan instruksi Sekretaris Jenderal Kemenag.

“Kami ingin CPNS menyadari bahwa mereka tetap bagian dari keluarga besar BMBPSDM, meskipun bertugas jauh dari pusat. Yang utama adalah dedikasi untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, di mana pun berada,” tambahnya.

Menurut Kang Dhani, penempatan ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mendukung pengembangan karir para CPNS ke depan. Semangat pengabdian dan rasa syukur atas amanah yang diterima diharapkan bisa terwujud melalui karya nyata di lapangan.

Dari sisi teknis kepegawaian, Ketua Tim Kepegawaian, Rini Purwanti, memastikan seluruh proses administrasi pelepasan, termasuk surat penugasan dan pengaturan keberangkatan, sedang dalam proses finalisasi. Ia juga menyoroti bahwa penempatan CPNS berbasis domisili mencerminkan pendekatan yang lebih humanis dari Kementerian Agama.

“Berbeda dengan instansi lain, penempatan yang mempertimbangkan lokasi domisili menjadi bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap keseimbangan hidup pegawai,” ungkapnya.

Pelepasan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon II BMBPSDM lainnya. Momen ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan pengabdian yang penuh makna dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri.